BlackRock Soroti Pentingnya Halving Bitcoin Bagi Pasar Kripto
JAKARTA - Fenomena halving Bitcoin menjadi topik yang tak henti-hentinya menarik perhatian para pelaku pasar kripto. Blackrock, sebagai manajer aset terbesar di dunia dengan pengelolaan aset mencapai 10,5 triliun dolar AS (Rp169.815 triliun), baru-baru ini mengeluarkan pandangan mereka mengenai pentingnya halving Bitcoin yang dijadwalkan terjadi sekitar 20 April 2024.
Blackrock menekankan bahwa kelangkaan Bitcoin adalah salah satu alasan utama mengapa aset kripto ini dianggap berharga. Halving, yang secara berkala memotong jumlah Bitcoin yang dihasilkan setiap blok menjadi setengahnya, memperkuat kelangkaan ini. Dari 6,25 Bitcoin per blok, jumlahnya akan turun menjadi 3,125 Bitcoin. Proses ini akan terus berlanjut hingga Bitcoin terakhir ditambang, yang diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2140.
Lebih lanjut, Blackrock menggarisbawahi bahwa halving menunjukkan sifat terdesentralisasi dan programatik Bitcoin, serta ketahanannya terhadap tekanan inflasi yang sering kali membebani mata uang tradisional. Berbeda dengan mata uang fiat yang dapat dicetak sesuai kebijakan pemerintah atau bank sentral, Bitcoin memiliki batas maksimum yang jelas, yaitu 21 juta koin, yang tidak dapat dilampaui.
Baca juga:
Prediksi mengenai dampak halving terhadap harga Bitcoin bervariasi. Arthur Hayes, mantan CEO Bitmex, memperingatkan bahwa harga mungkin akan turun setelah halving. Di sisi lain, Bitfinex mengantisipasi lonjakan harga Bitcoin hingga kisaran 150.000 hingga 169.000 dolar AS (Rp2.424 miliar hingga Rp2.732 miliar).
Analis di JPMorgan menyarankan bahwa efek halving mungkin sudah tercermin dalam harga saat ini, sementara Anthony Scaramucci dari Skybridge Capital berpendapat bahwa pasar belum sepenuhnya memperhitungkan halving.
Meningkatnya kelangkaan Bitcoin pasca halving dan potensi perubahan harga BTC menjadi fokus utama bagi investor dan analis. Blackrock, melalui Ishares Bitcoin Trust (IBIT) mereka, telah menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses ke aset kripto ini, menandakan kepercayaan mereka pada nilai jangka panjang Bitcoin.