Real Madrid Singkirkan Man City dalam Drama Adu Penalti di Liga Champions
JAKARTA - Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions menghadapi Bayern Munchen setelah menyingkirkan Manchester City. Madrid menang 4-3 (1-1) dalam drama adu penalti di laga kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, Kamis, 18 April 2024 dini hari WIB.
Pupus sudah harapan Man City mengulang kejayaan meraih treble untuk kali kedua secara berturut-turut.
Man City memang berambisi mencetak rekor sebagai tim pertama di muka bumi yang memenangi tiga trofi dalam satu musim.
Keyakinan itu kian kuat setelah Man City merebut posisi puncak klasemen Premier League. Mereka juga mencapai semifinal Piala FA. Di turnamen itu, Man City sudah ditunggu Chelsea dalam duel di Stadion Wembley, Sabtu, 20 April 2024 malam WIB.
Man City juga melaju ke perempat final Liga Champions menghadapi Madrid. Pada laga pertama di kandang Madrid, The Cityzens nyaris menang sebelum bermain imbang 2-2.
Ini yang menjadikan sang juara bertahan sangat percaya diri memenangkan laga kedua sekaligus menyingkirkan Madrid. Apalagi di musim lalu, Man City membantai Madrid 4-0.
Bahkan gelandang Bernardo Silva dengan penuh keyakinan menyatakan Man City berpeluang kembali mencetak treble. Hanya pernyataan itu langsung dibantah manajer Pep Guardiola.
Meski sama-sama punya ambisi meraih tiga trofi, Guardiola menyatakan dirinya baru bisa yakin bila Man City ke final Liga Champions dan Piala FA.
Namun Bernardo Silva dkk lupa bila mereka menghadapi tim yang merupakan penguasa Eropa.
Ya, Madrid merupakan pemegang rekor juara Liga Champions 14 kali. Rekor yang jauh mengungguli klub-klub Eropa lain seperti AC Milan (tujuh trofi) dan Liverpool (enam trofi).
Madrid pun menunjukkan semangat pantang menyerah saat melakoni laga tandang. Kekalahan telak di musim lalu sama sekali tidak berpengaruh pada performa tim asuhan Carlo Ancelotti.
Terbukti dalam duel itu, Los Merengues menunjukkan penampilan maksimal. Madrid unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 12 menit. Gol dicetak Rodrygo setelah sepakannya bisa diblok kiper Ederson.
Hanya bola kemudian menjadi liar karena Ederson gagal mengamankannya. Rodrygo tak membuang kesempatan dengan langsung menyambar bola muntah itu. Skor 1-0 untuk Madrid.
Man City mencoba bangkit dan bermain lebih agresif. Pertandingan pun berjalan imbang meski tuan rumah sedikit unggul dalam penguasaan bola.
Peluang bagus diperoleh striker Erling Haaland yang menyambut bola silang Bernardo Silva. Dirinya pun unggul dalam duel udara dengan bek Nacho. Namun sundulan Haaland masih melebar.
Selanjutnya, Haaland kembali mendapat peluang. Kali ini sundulan eks pemain Borussia Dortmund ini melambung tipis di atas mistar gawang.
Man City kembali menekan meski tak kunjung memberi hasil. Tidak ada lagi serangan berbahaya yang membuahkan gol dari kedua tim. Skor satu gol untuk Madrid bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Man City bermain lebih agresif. Hanya, serangan mereka selalu kandas di barisan pertahanan Los Blancos.
Namun kesabaran pemain tuan rumah akhirnya membuahkan hasil. Man City menyamakan skor setelah De Bruyne membobol gawang Madrid pada menit 76.
Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai akhir laga meski sudah ada injury time enam menit. Dengan agregat sama kuat 4-4, pertandingan pun dilanjutkan babak extra time.
Di babak itu, gelandang Man City Phil Foden mendapat peluang emas. Di menit 99, dirinya dalam posisi bagus untuk mencetak gol. Namun peluang itu terbuang percuma.
Tidak ada gol di babak itu sehingga skor tak berubah. Pertandingan pun dilanjutkan adu penalti. Madrid mengawalinya dengan buruk karena eksekusi pemain senior Luka Modric gagal. Kiper Ederson berhasil mengantisipasi tendangan Modric.
Beruntung ada kiper Andriy Lunin yang bermain cemerlang dalam adu penalti. Dirinya menggagalkan dua eksekusi yang dilakukan Bernado Silva dan Mateo Kovacic.
Sebaliknya, empat penendang berikutnya dari Madrid, Jude Bellingham, Lucas Vazquez, Nacho dan Antonio Rudiger berhasil menuntaskan eksekusi. Madrid pun menang 4-3 (1-1).
Baca juga:
Di semifinal, Madrid menghadapi Bayern Munchen yang menyingkirkan Arsenal 1-0. Kemenangan itu menjadikan Bayern unggul agregat 3-2.
Dengan kegagalan Man City dan Arsenal, maka tidak ada wakil Premier League Inggris di semifinal Liga Champions.
Sebaliknya, Bundesliga Jerman mengirim dua wakil ke empat besar. Selain Bayern ada Borussia Dortmund yang akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal.