Cuma Sampai 31 Maret! Garuda Indonesia Gratiskan Biaya Rapid Test Antigen Rute Domestik
JAKARTA - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk. memutuskan untuk memberi fasilitas rapid test antigen secara gratis bagi seluruh penumpang rute domestik.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan layanan tersebut merupakan komitmen perseroan dalam menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi masyarakat yang akan melaksanakan penerbangan khususnya di masa pandemi.
“Tentunya kami berharap hadirnya fasilitas yang diberikan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang melalui kemudahan dalam memenuhi persyaratan dokumen perjalanan berupa surat keterangan bebas COVID-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Maret.
Irfan menambahkan, layanan rapid antigen gratis yang ditawarkan Garuda Indonesia ini dapat terintegrasi langsung dengan aplikasi E-Hac, sehingga penumpang bisa menikmati servis yang terhubung mulai dari tes antigen sampai dengan proses check-in di bandara.
“Inisiatif ini juga bertujuan memberikan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan di era kenormalan baru selaras dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang secara konsisten dijalankan di seluruh touch point layanan penerbangan kami,” tuturnya.
Baca juga:
Fasilitas ini sendiri dapat diperoleh calon penumpang yang melakukan transaksi pembelian tiket melalui channel penjualan tiket resmi Garuda Indonesia pada periode 2 Maret - 31 Maret 2021 dengan waktu perjalanan selama pada Maret 2021.
Adapun, para pengguna jasa dapat memperoleh layanan rapid test antigen gratis setelah menyelesaikan proses transaksi tiket baik melalui website, mobile app, contact center, maupun agen perjalanan offline dan online resmi perseroan.
Nantinya, calon penumpang akan mendapatkan notifikasi email yang berisikan link klaim voucher free rapid test antigen sesuai data email yang terdaftar pada kode booking. Kemudian, Garuda Indonesia bekerjasama dengan 66 klinik penyedia layanan rapid test antigen yang tersebar di 33 kota besar di Indonesia.