Di Tengah Gelombang Protes, Korsel Tak Tunda Tambahan Kuota Mahasiswa  Kedokteran

JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan tidak berniat menunda rencana meningkatkan kuota masuk sekolah kedokteran mulai tahun depan, demikian menurut keterangan pejabat kepresidenan.

Pejabat tersebut menanggapi komentar Wakil Kedua Menteri Kesehatan Park Min-soo sebelumnya pada hari itu bahwa pemerintah akan melakukan peninjauan internal atas usulan terbaru Asosiasi Medis Korea (KMA) untuk menunda peningkatan kuota selama setahun.

"Pemerintah tidak pernah meninjaunya dan tidak ada rencana untuk meninjaunya di masa depan," kata pejabat tersebut kepada wartawan di kantor kepresidenan dilansir ANTARA dari Yonhap-OANA, Senin, 8 April.

KMA adalah asosiasi dokter terbesar di Korsel yang berada di garis depan dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara komunitas medis dan pemerintah mengenai keputusan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan tahunan sekolah kedokteran sebanyak 2.000 kursi dari saat ini 3.058 kursi.

Pejabat kepresidenan menegaskan kembali pemerintah tetap terbuka untuk membahas penyesuaian angka 2.000 "jika komunitas medis mengusulkan pendapat bersama berdasarkan alasan ilmiah dan rasional."