Longsor Tol Bocimi, Pemprov Jabar dan PUPR Perbaiki Jalan Arteri demi Antisipasi Penumpukan

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang amblas akibat longsor akan diperbaiki dan selesai dalam tiga hari. Dengan begitu, jalur tersebut akan tetap bisa dilalui pemudik.

"Jalan Tol Bocimi yang longsor itu, Pak Menteri PUPR meminta perbaikan sementara dalam tiga hari ini," kata Bey Machmudin dalam keterangan Pemprov Jabar.

Sebelumnya, Bey dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau bencana longsor Tol Bocimi Seksi 2, tepatnya di KM 64+600 A arah Jakarta menuju Sukabumi.

Bey menuturkan setelah diperbaiki dalam tiga hari ke depan, Tol Bocimi Seksi 2 belum bisa dilewati dua arah.

Ruas tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui satu jalur dari arah Jakarta menuju Sukabumi.

"Sementara tidak akan bisa dilewati untuk dua arah. Jadi, hanya satu arah ke Sukabumi," ucapnya.

Bey memastikan sebelum bisa dilalui oleh kendaraan pada Selasa, 8 April 2024, terlebih dulu akan dilakukan uji kelaikan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Kemungkinan Senin atau Selasa, pekan depan, dibuka. Namun, akan diasesmen dulu kelaikan dan kekuatannya," ujar Bey.

Perbaikan Jalan Arteri

Selain memperbaiki Tol Bocimi yang mengalami longsor, pada waktu yang sama Pemda Provinsi Jabar bersama Balai PUPR di Sukabumi juga akan memperbaiki jalur alteri yang mengalami kerusakan.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kepadatan di jalan arteri imbas Tol Bocimi Seksi 2 yang belum bisa dilalui dua arah.

"Pemprov Jabar juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR, khususnya balai yang di Sukabumi, untuk perbaikan jalan alternatif. Jadi, jangan sampai ada penumpukan di jalan arteri karena ada bencana di Tol Bocimi," tutur Bey.