Sido Muncul Berikan Bantuan Rp285 Juta untuk Anak-anak Stunting di Semarang
JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyerahkan bantuan untuk 95 anak suspect stunting di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp285 juta pada Selasa 2 April ini, diserahkan secara simbolik oleh Direktur PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat secara daring, dan di lokasi penyerahan oleh Wahyu Widayani dari Sido Muncul kepada Bupati Semarang yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Bambang Pujiarto di joglo Agrowisata kompleks pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.
Irwan Hidayat yang hadir secara daring, dalam sambutannya mengatakan, Sido Muncul sangat beruntung karena punya banyak kesempatan untuk melakukan perbuatan baik yang bermanfaat.
"Ini sudah ke lima kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali, kembali ke Jakarta lalu sekarang dilaksanakan lagi di Semarang. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting," ujar Irwan.
Untuk di Bergas Kabupaten Semarang bantuan diberikan bagi 95 anak suspect stunting selama enam bulanm yaitu April-September.
"Kami berharap bantuan ini benar-benar membawa manfaat agar anak-anak Indoonesia makin sehat dan tumbuh baik," kata Irwan.
Masing-masing anak menerima Rp500 ribu per bulan. Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua.
Baca juga:
"Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak untuk berat badan, tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan," jelas Irwan.
Irwan menambahkan bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.
"Sido Muncul akan komit untuk terus melanjutkan bantuan ini, karena program bantuan stunting amat strategis dan dibutuhkan anak Indonesia supaya dapat tumbuh dan berkembang," pungkasnya.