Memasuki Tahun Kelima, Kominfo dan Google Indonesia Kembali Gelar Digital Talent Scholarship

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Google Indonesia kembali mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk Digital Talent Scholarship (DTS) batch 2.

Melalui program ini, Google Indonesia dan Kementerian Kominfo akan memberikan 2.500 beasiswa Google Career Certificates bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka. 

Program ini digelar untuk memenuhi kebutuhan akan talenta digital yang masih sangat tinggi, dan pada tahun 2030 Indonesia diperkirakan membutuhkan 9 juta talenta digital atau sekitar 600 ribu orang setiap tahunnya. 

“Google Career Certificates yang akan didapatkan para lulusan program DTS bisa menjadi jembatan meraih peluang karir yang lebih baik,” ujar Hedi M. Idris, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi BPSDM Kominfo RI dikutip Senin, 31 Maret. 

Program DTS 2024 batch 2 nantinya akan menawarkan empat spesialisasi yang terbagi dalam dua jenis pelatihan, yaitu:

  • Fresh Graduate Academy (FGA) untuk peserta dari peserta dari lulusan SMK, D3, D4, dan S1, serta bagi mahasiswa tingkat akhir. Peserta dapat memilih spesialisasi IT Support atau Data Analytics.
  • Professional Academy (PROA) untuk peserta dari kalangan profesional yang sedang bekerja, atau pernah bekerja. Peserta dapat memilih spesialisasi Desain UX atau Project Management.

“Ini merupakan tahun kelima kerjasama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Dari 2018 hingga 2023, tercatat lebih dari 17.000 total sertifikasi yang sudah didistribusikan melalui program DTS,” jelas Putri Alam, Director of Government Affairs and Public Policy, Google Indonesia. 

Putri juga berharap modul dan pelatihan yang diberikan selama program DTS dapat memberikan ilmu praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Batas pendaftaran bagi pelatihan FGA akan berakhir pada 18 April 2024, sedangkan untuk pelatihan PROA akan berakhir pada 21 April 2024. Seluruh pelatihan batch 2 akan dilakukan secara daring mulai dari Mei-Juli 2024 dengan menggunakan modul dalam Bahasa Indonesia.