Petugas Damkar Cerita Ada Mortir Tertimpa Runtuhan Tembok Saat Terjadi Ledakan di Gudang Munisi Kodam Jaya
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengatakan bahwa proses pemadaman api akibat ledakan di Gudang Munisi Daerah milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memakan waktu sekitar hampir delapan sampai sepuluh jam.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan, proses pendinginan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor selesai pada pukul 08.15 WIB.
"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Gatot, dikutip dari Antara, Minggu, 31 Maret.
"Pendinginan lamanya cukup lumayan, ya, dari malam itu kami mematikan di gudang 5 itu sedang pendinginan. Gudang 6 juga kami lakukan pemadaman. Alhamdulillah gudang 6 itu dari jam 01.00, kurang lebih jam 01.00, sudah melakukan pendinginan sampai pagi ini," jelasnya.
Sementara itu, ia menyebut selama pendinginan tidak terjadi ledakan di dua titik lokasi pemadaman, yakni gudang 5 dan gudang 6.
"Kalau ledakan tidak ada karena kami masuk ke dalam sini sudah kondisi memang tidak ada ledakan," ujarnya.
Ia menjelaskan petugas pemadam kebakaran memang tidak diizinkan masuk ke lokasi kebakaran saat terjadi ledakan, sehingga baru dapat masuk saat ledakan sudah tidak terjadi.
Baca juga:
- TNI Polri Sisir Granat Aktif di Sekitar Kota Wisata, Proses Pendinginan Belum Tampak
- Ledakan Gudang Munisi Paldam Jaya, Kapolda Metro Tawarkan Tim Jihandak
- Heboh SPBU Pertamina Jual Bensin Campur Air, Ternyata Akal-akalan Sopir Truk dan Temannya
- Petugas Damkar Terjatuh dari Tembok Saat Padamkan Api di Gudang Lazada
Sementara itu, ia mengatakan bahwa tingkat kebakaran yang terjadi pada gudang 6 hampir 90 persen, sedangkan gudang 5 masih utuh. Adapun gudang 7, kata dia, aman dari kebakaran.
"Kalau kondisi gudang 6 sebenarnya saat kami datang sudah hampir rata, ya. Artinya rata tumpukannya itu di dalamnya itu tidak terlalu seperti menggunung, namun ada bagian mortir yang masih tertimpa oleh robohnya tembok pagar bangunan itu sendiri," katanya.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan bahwa kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan.
"Pada jam 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Menurut dia, petugas sudah melakukan langkah-langkah untuk memadamkan api akibat ledakan yang menimbulkan kebakaran gudang nomor 6 Gudmurah, Kodam Jaya, yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Mayjen Hasan mengatakan, saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman.
"Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor 6," tuturnya.