Gerindra Jawab Ganjar soal Posisi Menteri: Jika PDIP Berkenan, Pak Prabowo Tentu Welcome

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu penawaran kursi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Habiburokhman mengatakan pihaknya tidak mungkin memberikan tawaran terhadap Ganjar lantaran belum membuka pembicaraan kepada PDI Perjuangan (PDIP) yang menaungi mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tidak mungkin misalnya Mas Ganjar kan kader PDIP, kita tawarkan langsung ke beliau, nggak mungkin juga," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret.

Meski demikian, Habiburokhman mengatakan koalisi Prabowo-Gibran membuka pintu sebesar-besarnya terhadap partai di luar koalisi untuk merapat dalam gerbong pemerintahan mendatang, tak terkecuali PDIP yang mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

"Jadi opsinya kami membuka diri terhadap teman-teman parpol lain selain Koalisi Indonesia Maju (KIM)," katanya.

Menurutnya, pemerintahan mendatang membutuhkan partisipasi seluruh elemen bangsa untuk menyukseskan visi misi menuju Indonesia Emas 2045.

"Kita kembali kooperasi, kembali bekerja sama bagaimana mengisi pembangunan ini mendorong capaian target-target kita sebagai bangsa dan negara yaitu Indonesia Emas 2045, yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen, termasuk sebanyak mungkin parpol-parpol," katanya.

"Jadi kalau PDIP berkenan bergabung, yang saya tangkap, Pak Prabowo tentu akan sangat welcome," ujar Habiburokhman.

Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo memastikan tetap berada di luar pemerintahan jika ditawari jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing, apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," kata Ganjar, Selasa, 26 Maret

Pernyataan Ganjar kemudian ditanggapi cawapres Gibran Rakabuming Raka yang mempertanyakan siapa yang menawari hal tersebut.

Tak lama Ganjar menjawab Gibran yang bertanya-tanya.

"Siapa yang nawari informasinya? Belum ada (yang nawarin)," kata Ganjar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret.