Kabar Gembira! Kemenhub Perpanjang Tarif Promo LRT Jabodebek hingga Mei 2024
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan bahwa promo tarif atau diskon tarif LRT Jabodebek akan diperpanjang hingga Mei 2024.
Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal mengungkapkan alasan promo tarif LRT Jabodebek ini diperpanjang. Kata dia, langkah ini diambil agar masyarakat yang berlibur di Jakarta pada momentum Idulfitri 2024, tidak merasa kaget dengan tarif yang dikenakan.
“Sampai Mei tetap berlaku tarif dinamis, kita masih akan gunakan tarif saat ini. Belum ada perubahan. Jadi tidak akan mengagetkan masyakarat yang berlibur di Jakarta, harganya tetap sama,” ujar Risal, di Kantor Kemenhub, Kamis, 28 Maret.
Selain itu, Risal bilang pertimbangan lainnya adalah target okupansi penumpang LRT Jabodebek yang masih belum terpenuhi.
“Kedua, belum semua kereta kita bergerak. Masih 16 dari rencana 30. Kalau kita keluarkan takutnya biaya operasional tinggi, pemasukan kosong. Kita masih memastikan demand, begitu sudah pasti kita akan tambah kereta, akan jalan terus,” jelasnya.
Karena itu, Risal berharap di Mei mendatang, sudah ada kepastian mengenai demand atau peminat LRT Jabodebek.
“Semoga di bulan Mei kita sudah dapat jawaban yang pasti berapa demand terhadap LRT Jabodebek. Jadi ada waktu beberapa bulan untuk memastikan itu,” katanya.
Seperti diketahui, promo diskon tarif Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek akan berakhir pada akhir Maret ini. Namun, rencananya diskon tarif ini bakal diperpanjang hingga April 2024 mendatang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan bahwa ada potensi promo diskon tarif akan diperpanjang. Namun, dia bilang keputusannya akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kayaknya lanjut ya. Tapi nanti konfirmasi lagi ke Kemenbub. Sama kaya Februari dan Maret,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 26 Maret.
Mahendro bilang pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Kemenhub mengenai perpanjangan diskon tarif. Dia mengatakan manajemen akan menunggu keputusan Kemenhub.
“Ada potensi (diperpanjang). Kami juga mau lakukan komunikasi dengan Kementerian sebagai regulator. Jadi penentuan tarifnya mau berapa mereka, kami lakukan komunikasi, kami harap karena memang belum capai target kami harap masih diperpanjang,” jelasnya.
Baca juga:
Sekadar informasi, skema tarif LRT Jabodebek saat ini dibagi dua.
Pada saat peak hour pukul 06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB. Kemudian, off peak season mulai jam operasi 05.59-09.00 WIB dan 15.59 WIB-20.00 WIB.
Berikut perhitungan tarifnya:
Hari kerja (Senin-Jumat)
Tarif Terdekat: Rp3.000
Tarif Terjauh (Peak Hour): Rp20.000
Tarif Terjauh (Off Peak Hour): Rp10.000
Weekend (Sabtu-Minggu) dan Hari Libur Nasional
Tarif Terdekat: Rp3.000
Tarif Terjauh: Rp10.000