Mau Mudik tapi Salah Beli Suku Cadang Motor Palsu, Kenali Perbedaannya
JAKARTA - Merawat kendaraan roda dua menjadi hal yang wajib dilakukan, motor yang terawat akan mempermudah ketika digunakan mudik lebaran. Namun khusus mudik, perlu melakukan penggantian beberapa komponen atau suku cadang yang sudah tak layak pakai. Dan pastikan komponen tersebut asli dan tidak palsu.
Bukan tanpa alasan, penggunaan suku cadang palsu tentu dapat mempengaruhi kinerja dari motor itu sendiri, alhasil membuat pengguna tidak nyaman ketika sedang perjalanan, serta komponen juga lebih cepat rusak.
Marketing Plan Part of Division Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Novianto, mengungkapkan untuk melihat suku cadang motor asli atau palsu bisa dengan kasat mata.
"Bisa dilihat dari kemasan luar dari label, dan banyak parameter yang bisa ditemukan perbedaannya," katanya, saat buka puasa bersama media, di Jakarta, Rabu, 27 Maret.
Baca juga:
Selain label, ia mengatakan konsumen bisa melihat dari desain font yang memang disematkan pada bagian kemasan, untuk suku cadang Yamaha menggunakan desain khusus.
"Kalau dari Yamaha itu memiliki desain font khusus tidak ada yang sama dengan font lain, itu bisa menjadi acuan," tambahnya.
Terakhir bagian barcode yang memang ada, ia mengatakan barcode yang dihadirkan Yamaha itu spesial, untuk mengantisipasi peredaran suku cadang palsu.
"Kalau di scan itu bisa dilihat informasi berupa part number," paparnya.
Jadi, pastikan untuk membeli suku cadang motor yang asli agar kinerja motor tetap baik, apalagi digunakan untuk jarak jauh seperti mudik lebaran.