Polri Vaksinasi Anggotanya, Tahanan Masih Koordinasi
JAKARTA - Markas Besar (Mabes) Polri menggelar vaksinasi bagi para anggotanya untuk memperkuat imun dari penyebaran COVID-19. Proses vaksinasi sudah dilakukan sejak awal Maret.
"(Vaksinasi) Dari tanggal 1 Maret 2021 hari Senin," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 3 Maret.
Ramadhan bilang, diawal proses tersebut penerima vaksin merupakan perwira tinggi (pati) atau Janderal pada seluruh direktorat. Kemudian, dilanjutkan perwira menengah (pamen) atau setara Kompol hingga Kombes.
Baca juga:
- Pimpinan DPR Minta Menkes Jelaskan Beda Vaksinasi Program Pemerintah dan Gotong Royong
- Tepat Setahun Pandemi, Kemenkes Konfirmasi Munculnya Kasus Mutasi COVID-19 di Indonesia
- Mengingat Lagi Ucapan Mantan Menkes Terawan Setahun Lalu: Masker Hanya untuk Orang Sakit
- Perjalanan COVID-19 di Indonesia, Masker dan Hand Sanitizer Sempat Jadi Barang Mewah
Selain itu, proses vaksinasi juga dilakukan kepada para wartawan yang bertugas atau meliput di Mabes Polri. Sementara untuk proses vaksinasi terhadap para tahanan belum bisa pastikan bakal dilakukan atau tidak.
Alasannya, perihal tersebut masih dalam tahap koordinasi antara Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahati) dan Dokter Polri.
"Untuk tahanan, Kabag Tahti akan berkoordinasi dulu dengan Pusdokkes Polri," tandas dia.