Zoom Perkenalkan Zoom Workplace, Platform Kolaborasi Berbasis AI
JAKARTA – Zoom Video Communications, perusahaan teknologi komunikasi, meluncurkan platform baru bernama Zoom Workplace. Produk ini dirancang sebagai platform kolaborasi berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Zoom Workplace diluncurkan untuk mendukung produktivitas perusahaan. Platform ini bisa digunakan untuk menata ulang kinerja tim, memudahkan interaksi antarpekerja, dan mengoptimalkan pengalaman kerja yang fleksibel.
Melalui Zoom AI Companion, Zoom Workplace akan mendukung keterampilan para pekerja sehingga karyawan bisa menjadi lebih produktif. Produk ini akan menjadi platform terbuka dengan API, SDK, dan 2.500 integrasi Zoom.
Flex, salah satu pelanggan Zoom Workplace, mengatakan bahwa platform baru dari Zoom ini bisa menggabungkan semua perangkat kerja penting ke dalam satu aplikasi. Kemampuan ini membuat Zoom Workplace lebih efisien dan mudah saat digunakan.
"Tidak ada lagi kesulitan dalam mengimplementasikan perangkat yang rumit, sehingga kami bisa fokus untuk berinteraksi dengan karyawan dan berkolaborasi dalam tugas yang lebih penting," kata Vice President of Digital Workplace and IT Infrastructure Flex Diofanto Rosales.
Baca juga:
- Terraform Labs dan Do Kwon, Menghadapi Persidangan atas Tuduhan Penipuan di New York
- UE Mulai Investigasi Apple, Google, dan Meta atas Pelanggaran Aturan Teknologi UE
- Tips Memilih Kamera Pengawas yang Optimal untuk Pemantauan Keamanan Rumah Selama Mudik
- Tips Penggunaan Kamera Pengawas Selama Mudik Lebaran
Zoom Workplace memberikan banyak dukungan dalam penggunaan aplikasi Zoom. Pengguna bisa memilih empat tema warna sesuai dengan selera dan mengatur latar belakang di ruang virtual rapat sesuai dengan nuansa atau tujuan rapat.
Pengguna bisa mengakses Meeting Card baru di Zoom Workplace. Fitur ini bisa digunakan untuk mengakses smart recording, dokumen rapat, dan rangkuman rapat. Pengguna juga bisa melanjutkan percakapan dalam satu aplikasi.
Selain itu, Zoom Workplace akan mendukung tampilan multi-speaker view, portrait lighting berbasis AI untuk menerangi wajah, dan AI generatif berupa virtual backgrounds untuk membuat latar belakang virtual sesuai selera.