Microsoft dan Biji-biji Initiative Gelar Roadshow Talenta AI di Enam Universitas di Indonesia
JAKARTA - Microsoft dan Biji-biji Initiative menggelar Roadshow Talenta AI Indonesia ke enam Universitas di enam kota Indonesia, dengan topik “Masa Depan Dunia Kerja dengan Kecerdasan Buatan”.
Roadshow yang dilakukan dalam bentuk kuliah umum ini bertujuan untuk membekali 100.000 angkatan kerja muda dengan keterampilan kecerdasan artifisial (AI), data, dan keamanan siber, serta membekali 1.000 di antaranya dengan beasiswa sertifikasi Microsoft.
“Dalam menghadapi era disrupsi teknologi, ada 5 skill utama yang penting dimiliki seiring dengan luasnya pemanfaatan AI, yaitu berpikir kreatif, pola pikir analitik, literasi teknologi, pola pikir sistemik, serta AI dan Big Data,” kata Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam kegiatan yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Bersamaan dengan itu, Kementerian Kominfo juga memberikan dukungan terhadap program Talenta AI Indonesia. Kolaborasi ini berupa dukungan pemberian 300 beasiswa sertifikasi Microsoft di bidang AI, Data, dan Keamanan Siber untuk fresh graduate dan mahasiswa tingkat akhir terpilih.
Selain Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, lima universitas lainnya yang menjadi bagian roadshow antara lain, Universitas Esa Unggul Bekasi, Universitas Hassanudin Makassar, Universitas Swadaya Gunung Cirebon, Universitas Trunojoyo Madura, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Baca juga:
- Tandatangani MoU dengan Microsoft Indonesia, Kominfo Akan Kembangkan Talenta Digital Indonesia
- Sukseskan Transformasi Digital di Indonesia, ADVANCE.AI Tunjuk Dua Pemimpin Baru
- CEO Apple dan Microsoft Bakal Datang ke Indonesia, Mau Buat Pabrik Sendiri?
- Microsoft Menguji Fitur Pemeriksaan Ejaan di Notepad
Ajar Edi, Direktur Government Affairs Microsoft Indonesia & Brunei Darussalam mengatakan bahwa program ini menunjukkan kemitraan erat antar banyak pihak, dan menjadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat dan peluang yang tercipta di era AI.
“Termasuk di antaranya kolaborasi pengembangan kebijakan, adaptasi kurikulum di perguruan tinggi, dan peningkatan keterampilan melalui sertifikasi. Kami merasa terhormat dapat mengambil bagian dalam kolaborasi ini, dan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan,” tegas Ajar.