Jatuh ke Laut saat Perbaiki Kapal, Warga Cirebon Hilang di Pelabuhan Bengkulu

BENGKULU - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu melakukan evakuasi terhadap Sutara (41), warga Kabupaten Cirebon, yang meninggal saat melakukan perbaikan interior Kapal KN 213.

Kepala Kantor SAR Bengkulu Muslikun Sodik menyebutkan, pihaknya menerima informasi ada pekerja kapal yang terpeleset di kawasan Pelabuhan Pulau Baai saat melakukan perbaikan kapal.

"Mendapat informasi tersebut, Tim SAR Gabungan Basarnas Bengkulu langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pencarian," kata dia dikonfirmasi, Senin 25 Maret, disitat Antara.

Proses pencarian tersebut dilakukan pada Minggu 24 Maret, pukul 19.14 WIB, namun korban tidak ditemukan. Oleh karena korban tidak ditemukan dan kondisi tidak memungkinkan, proses pencarian dihentikan sementara waktu.

Pada Senin 25 Maret ini, tim SAR melanjutkan pencarian dengan menurunkan tiga tim yang terdiri atas tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan LCR Basarnas Bengkulu dengan luas area pencarian 4,54 nm ke arah barat daya.

Tim kedua melakukan pencarian dengan menggunakan sekoci Basarnas Bengkulu dengan luas area pencarian 1,32 nm ke arah barat daya dan tim ketiga melakukan penyelamatan di sekitar TKP.

"Setelah melakukan proses pencarian, tim penyelam dari Basarnas Bengkulu menemukan korban dalam kondisi tersangkut di bawah Kapal Pulo Telo dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujar dia.