BI Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Global di Kisaran 3 Persen

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) ungkapkan di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi global pada 2024 diprakirakan mencapai 3 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan momentum pemulihan ekonomi global berlanjut, di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi global pada 2024 diprakirakan mencapai 3,0 persen, dan masih diperlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global," jelasnya dalam konferensi pers RDG BI, Rabu 20 Maret 2024.

Menurut Perry pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) masih kuat ditopang permintaan domestik, Begitu juga dengan India juga tumbuh lebih baik didukung investasi pemerintah dan swasta.

Sementara prospek ekonomi China diperkirakan tetap belum kuat meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya didorong oleh sederet peningkatkan stimulus fiskal oleh pemerintah.

Selain itu, menurut Perry harga komoditas meningkat didorong naiknya biaya angkut karena ketegangan geopolitik dan ketatnya pasokan akibat faktor cuaca.

"Berbagai perkembangan tersebut mengakibatkan penurunan laju inflasi global tertahan dengan inflasi di negara maju yang masih diatas targetnya, suku bunga Fed Funds Rate diperkirakan baru menurun pada semester 2 2024," jelasnya.

Menurut Perry ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi tercermin dari yield US Treasury meningkat sejalan dengan premi resiko jangka panjang inflasi yang masih diatas perkiraan pasar.