53 Orang Tewas Diduga Akibat Konflik Antarsuku di Papua Nugini
JAKARTA - Sebanyak 53 orang tewas diduga akibat konflik antarsuku di dataran tinggi Papua Nugini. Konflik ini diduga melibatkan suku Sikin dan suku Kaekin.
Mengutip News.com.au, Komisaris Polisi David Manning mengatakan, sebanyak 53 jenazah pria dievakuasi dari lokasi konflik di dekat kota Wabag, 600 kilometer barat laut ibu kota Papua Nugini, Port Moresby.
Meski mengakui adanya konflik antarsuku, namun polisi belum mau menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini.
Baca juga:
- KPK Ungkap LPEI Bikin Negara Rugi Rp766,7 M Gara-gara Pembiayaan Fasilitas Ekspor
- WN Korsel yang Laporkan Pedangdut Tisya Erni Penuhi Pemeriksaan
- Minta KJP Dialihkan Sekolah Gratis, Golkar DKI: 100 Persen Siswa Sekolah Swasta Grade C dan D Tidak Mampu
- Besok Pengumuman Penetapan Hasil Pemilu 2024, KPU Tegaskan Tak Ada Niat Mundurkan Jadwal
Polisi mengatakan pihaknya saat ini telah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk rekaman video dan foto konflik.
Dalam kumpulan rekaman video dan foto itu, polisi menyebutkan sejumlah jenazah terlihat berlumuran darah tergeletak di pinggir jalan. Terdapat juga jenazah ditumpuk di belakang pickup terbuka hendak dibawa ke suatu tempat.
Militer saat ini masih berjaga setelah mengerahkan sekitar 100 prajuritnya ke lokasi konflik.
Namun, jumlah prajurit dan persenjataan yang diterjunkan dinilai masih belum mencukupi untuk membuat situasi kondusif.