6 Makanan yang Memicu Pelepasan Hormon GLP-1, Berperan Mengatur Kadar Gula Darah dan Kenyang Lebih Lama
YOGYAKARTA – Hormon GLP-1 atau glucagon-like peptide-1 adalah hormon yang berperan penting dalam regulasi gula darah. Hormon ini bekerja merangsang pelepasan insulin, mengurangi pelepasan glukagon dan hormon yang meningkatkan gula darah. Hormon GLP-1 juga membantu memperlambat pencernaan sehingga meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengelola berat badan. Nah, makanan tinggi protein, serat, dan lemak sehat, ternyata dapat memicu pelepasan GLP-1, diantaranya berikut ini.
1. Telur
Telur merupakan sumber protein dan lemak tak jenuh tunggal yang berperan dalam sekresi GLP-1, menurut penelitian dilansir Healthline, Senin, 18 Maret. Penelitian tambahan dilakukan tahun 2020, yang mengidentifikasi putih telur sangat bermanfaat untuk sekresi GLP-1.
Penelitian lainnya membandingkan glukosa darah saat sarapan bagel dan tiga butir telur. Peserta penelitian yang sarapan telur rasa laparnya berkurang, glukosa darah turun, dan asupan makan menurun pada 24 jam berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa selain membantu mengatur gula darah, telur juga membantu kenyang lebih lama.
2. Kacang-kacangan
Kacang almond, pistachio, dan kacang tanah dapat meningkatkan kadar GLP-1 melalui kayanya kandungan protein, serat, dan lemak sehat. Selain itu, serat dalam ketiga jenis kacang ini memperlambat pencernaan, menyebabkan pelepasan glukosa secara bertahap dalam aliran darah, dan meningkatkan sekresi GLP-1. Ditambah lagi, lemak sehat dalam kacang-kacangan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Biji-bijian berserat tinggi
Biji-bijian berserat tinggi seperti oat, barley, dan gandum utuh dapat meningkatkan GLP-1 dalam beberapa cara. Pertama, serat larut membantu memperlambat pencernaan sehingga glukosa dilepaskan dalam darah secara bertahap. Ini juga memicu pelepasan GLP-1. Ditambah lagi, ketika serat difermentasi oleh bakteri usus, serat menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionate, dan butirat. Asam lemak rantai pendek inilah yang merangsang pelepasan GLP-1 dengan mengikat reseptor sel L.
4. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya serat dan lemak tak jenuh tunggal. Menurut penelitian tahun 2016, serat dalam alpukat memperlambat pencernaan dan glukosa dilepaskan bertahap dalam darah. Studi lainnya, dilakukan tahun 2019, mengonsumsi alpukat utuh meningkatkan kadar GLP-1 bersama dengan hormon pengatur nafsu makan sekaligus menurunkan kadar insulin.
Baca juga:
5. Minyak zaitun
Penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh, seperti dalam minyak zaitun, lebih baik dalam merangsang pelepasan GLP-1 dibandingkan lemak tak jenuh dalam mentega. Mengganti mentega dengan minyak zaitun, tampaknya jadi alternatif untuk pola makan sehat. Selain juga diadopsi dalam pola makan Mediterania, Anda juga bisa mendapatkan manfaat minyak zaitun. Di antaranya menghasilkan kadar GLP-1 lebih tinggi, peningkatan sensitivitas insulin, dan penurunan kadar glukosa darah puasa serta pasca makan.
6. Sayuran
Brokoli, wortel, dan kubis Brusserl kaya akan serat dan vitamin. Potensi terbaik dari ketiga jenis sayuran ini, adalah membantu mengatur kadar gula darah dan memengaruhi kadar GLP-1.
Penting dipahami, GLP-1 adalah hormon yagn dilepaskan di usus setelah makan. Ini membantu mengelola gula darah dengan memicu pelepasan insulin dan mengurangi glucagon. Baiknya lagi, mengonsumsi makanan yang memicu pelepasan GLP-1 di atas, membantu Anda merasa kenyang lebih lama.