Xavi Hernandez Tak Masalah soal Kartu Merah, Lebih Pilih Puji Tiga Pencetak Gol
JAKARTA - Xavi Hernandez masih larut dalam euforia kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid. Blaugrana menang 3-0 di markas Los Rojiblancos, Stadion Metropolitano, pada pekan ke-29 La Liga 2023/2024, Senin, 18 Maret 2024, dini hari WIB.
Manajer 44 tahun itu sejatinya tak menemani tim sampai laga usai. Dia mendapat kartu merah langsung jelang paruh pertama usai karena protes berlebihan.
Meski demikian, Xavi enggan mempermasalahkan kartu mertah tersebut. Terpenting baginya ialah tiga poin yang membuat Barcelona ke peringkat kedua klasemen La Liga 2023/2024 menggeser Girona.
"Itu tidak terlalu penting, yang penting adalah tim. Ofisial keempat mengatakan itu (kartu merah) karena gerak tubuh saya."
Baca juga:
"Mari kita lihat apa yang tertulis dalam laporan resmi. Saya banyak menggerakkan tangan karena saya menginginkannya."
"Saya pikir itu tidak perlu dan tidak adil, tapi saya harus menerimanya," kata Xavi di laman resmi klub.
Lebih lanjut, manajer asal Spanyol itu memilih untuk mengedepankan peran pentin anak asuhnya ketimbang menonjolkan soal kartu merah.
Dia secara khusus memberikan kredit kepada tiga pencetak gol Barca, yaitu Robert Lewandowski, Joao Feliz, dan Fermin Lopez.
Lewandowski menjadi pemain sangat penting saat laga Barcelona vs Atletico Madrid. Dia berkontribusi terhadap semua gol tim, detailnya satu gol dan dua assist.
"Ini mungkin merupakan permainan terbaiknya sejak ia (Lewandowski) datang ke Barca. Dia luar biasa," kata Xavi memuji striker Polandia tersebut.
Meski Lewandowski menonjol, Xavi tidak mengecilkan dua nama lain.
"Dia (Joao Felix) memainkan permainan sangat bagus, terutama saat tidak menguasai bola. Dia banyak membantu."
"Dia sangat termotivasi. Ini adalah permainan untuknya dan itulah mengapa kami memainkannya. Dia membuat perbedaan. Jadi, saya sangat senang dengannya," tutur pelatih 44 tahun itu.
Kemudian, secara khusus Xavi juga mengapresiasi penampilan Fermin Lopez. Dia menjadi bukti bahwa La Masia tidak pernah berhenti melahirkan pemain hebat.
Bersama Hector Fort, Marc Cosado, dan Pau Cubarsi, Fermin menjadi pemain jebolan La Masia yang berperan dalam kemenangan Barcelona atas Atletico.
"La Masia selalu menjadi bagian dari DNA kami. Tim-tim besar seperti Barca selalu dipupuk oleh talenta-talenta lokal. Mereka siap bermain, itulah mengapa mereka mulai terbiasa," ujar Xavi lagi.