Eks Menkeu AS Kumpulkan Investor Beli TikTok
JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dirinya tengah mengumpulkan investor untuk membeli TikTok.
Pernyataan Mnuchin itu muncul di tengah tekanan Dewan Perwakilan Rakyat AS agar platform media sosial itu diambil alih secara paksa.
DPR AS sebelumnyya meloloskan rancangan peraturan yang mengharuskan TikTok memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, dalam waktu 180 hari. Jika tidak, platform itu akan dilarang di AS.
Belum jelas apakah Senat AS juga akan meloloskan peraturan itu.
"Saya pikir peraturan itu harus lolos, dan menurut saya, (platform) itu harus dijual," kata Mnuchin dalam wawancara di CNBC dilansir ANTARA, Kamis, 14 Maret.
Baca juga:
- BMKG: Bibit Siklon Tropis Perpanjang Potensi Cuaca Ekstrem hingga 18 Maret
- KPU Siap Jawab Segala Keraguan soal Kecurangan Pemilu 2024 saat RDP di DPR
- Partai Move Forward Lawan Upaya Pembubaran, Nasibnya di Tangan Mahkamah Konstitusi
- Mahfud MD Soal Pengacara yang Disiapkan Saat Sidang MK: Banyak yang Daftar Tapi Ramai-ramai untuk Apa?
"Itu bisnis besar, dan saya akan mengumpulkan kelompok investor untuk membeli TikTok," katanya.
Mnuchin mengatakan dia yakin China akan setuju dengan penjualan TikTok "sepanjang tidak ada alih teknologi" dalam prosesnya.