Allianz Utama Targetkan Premi Tumbuh Dua Digit Tahun Ini
JAKARTA - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) menargetkan pendapatan premi dapat tumbuh dua digit atau di atas angka 10 persen pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jadi growth kita (target 2024) sekitar 10 persen ke atas, double digit. Sekitar 10-15 persen," kata Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi, dikutip dari Antara, Kamis 14 Maret.
Menurut catatan perusahaan, Allianz Utama Indonesia membukukan pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) senilai Rp727,9 miliar pada kuartal IV 2023 (unaudited). Angka tersebut naik jika dibandingkan GWP 2022 yang mencapai Rp665,30 miliar.
Kontribusi GWP tertinggi masih disokong oleh lini asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) dengan porsi mencapai 33 persen. Kemudian disusul oleh lini asuransi properti sebesar 31 persen, asuransi perjalanan 13 persen, dan asuransi kendaraan 10 persen.
Laba sebelum pajak Allianz Utama Indonesia di kuartal IV 2023 tercatat sebesar Rp19,7 miliar. Adapun klaim bruto menjadi Rp171,01 miliar di 2023 atau turun dari yang sebelumnya Rp234,15 miliar di 2022. Sementara rasio kecukupan modal (risk-based capital ratio/RBC) tercatat sebesar 482 persen di Desember 2023.
Sunadi mengatakan, target pertumbuhan pendapatan premi di tahun 2024 yang dipatok perusahaan telah sejalan dengan market. Allianz Utama Indonesia juga tengah meninjau kembali fokus segmen yang akan dibidik di tahun ini.
Baca juga:
Belum lama ini, imbuh Sunadi, perusahaan telah menghadirkan produk terbaru yaitu Transportation Allowance yang merupakan bagian dari asuransi ketidaknyamanan pribadi (personal inconvenience insurance). Produk tersebut akan semakin diperkenalkan Allianz Utama Indonesia di l 2024.
"Bulan lalu kami introduce new product yang namanya transport allowance, itu untuk kalau mobil masuk bengkel, ada ketidaknyamanan. Jadi produk-produk seperti itu yang kami taker untuk tahun ini," kata Sunadi.