Drone Rusia Sasar Fasilitas Komunikasi, Sinyal Siaran TV dan Radio Ukraina Hilang
JAKARTA - Otoritas Sumy yang terletak di perbatasan timur laut Ukraina mengatakan, sebagian wilayahnya telah kehilangan sinyal televisi dan radio pada Hari Kamis setelah Rusia melancarkan serangan drone massal semalaman yang merusak infrastruktur komunikasi.
Serangan dengan 36 drone menghantam empat kota di wilayah Sumy dan fasilitas televisi di wilayah tetangga Kharkiv, kata para pejabat, menunjukkan Moskow sedang mencoba taktik baru untuk menyerang komunikasi lebih dari dua tahun setelah invasi skala penuhnya.
"Akibat kerusakan tersebut, sebagian wilayah di wilayah tersebut (sementara) tidak dapat menerima sinyal televisi dan radio Ukraina,” kata pemerintah wilayah setempat dalam sebuah pernyataan melalui pesan Telegram, melansir Reuters 14 Maret.
Pihak otoritas setempat juga memperingatkan, jaringan sinyal telepon seluler di wilayah tersebut bisa terganggu.
Di wilayah Kharkiv, yang juga berbatasan dengan Rusia di timur laut Ukraina, Gubernur Oleh Synehubov mengatakan perbaikan sedang dilakukan setelah infrastruktur TV rusak, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Rusia diketahui melancarkan serangan jarak jauh ke Ukraina sejak invasinya pada Februari 2022, dengan fokus pada sasaran tertentu pada waktu yang berbeda.
Selama musim dingin pertama, Rusia menggempur sistem energi Ukraina dengan serangan yang menyebabkan pemadaman listrik meluas.
Fase serangan terpadu terhadap infrastruktur komunikasi dan televisi akan mewakili pola baru.
Pemerintahan militer regional Sumy mengatakan, sebuah drone Rusia menghantam sebuah blok apartemen. Dua jenazah berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan, kata layanan darurat di Telegram. Delapan orang terluka, semnetara tim penyelamat terus melakukan pencarian di puing-puing sepanjang hari.
Baca juga:
- Serangan Drone Ukraina Sukses Rusak Kilang Minyak Rusia
- Hamas Nilai Rute Bantuan Maritim untuk Gaza Tidak Memadai dan Terlalu Lambat
- Ajudan Navalny Khawatirkan Keselamatannya dan Warga Pengasingan Beberapa Jam Sebelum Penyerangan
- Amerika Serikat Akui Peran UNRWA Tidak Tergantikan, Tapi Penghentian Pendanaan Bisa Jadi Permanen
Pemerintah mengatakan 30 apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal berlantai lima rusak, 15 di antaranya sebagian besar hancur.
Sementara itu, militer Ukraina, yang sedang bergulat dengan berkurangnya pasokan senjata dari Barat secara signifikan, mengatakan dalam sebuah pernyataan, pertahanan udaranya telah menembak jatuh 22 dari 36 drone yang diluncurkan Rusia semalam.
Lima drone ditembak jatuh di wilayah Mykolaiv di selatan Ukraina dan Dnipropetrovsk di tenggara, kata pejabat setempat.