Dapat Izin dari FAA, Roket Starship Akan Jalani Uji Penerbangan Ketiga

JAKARTA – Administrasi Penerbangan Federal (FAA) akhirnya memberi kan izin penerbangan kepada SpaceX. Kini, perusahaan milik Elon Musk itu bisa melakukan uji penerbangan ketiga untuk roket Starship. 

Pemberian lisensi ini diumumkan secara langsung oleh FAA di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dengan diberikannya izin tersebut, Starship dan booster Super Heavy akan diluncurkannya pada Kamis, 14 Maret pukul 19.00 WIB. 

Beberapa waktu lalu, FAA memberikan 63 tindakan perbaikan yang harus SpaceX lakukan sebelum lembaga tersebut memberikan izin. Tindakan perbaikan ini dikeluarkan karena uji terbang kedua Starship berakhir dengan ledakan. 

Pemberian lisensi ini menunjukkan bahwa SpaceX telah menyelesaikan seluruh tindak perbaikan untuk Starship dan Super Heavy. FAA pun menyatakan bahwa SpaceX telah memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan FAA. 

"FAA telah memberikan otorisasi lisensi untuk peluncuran ketiga Kendaraan Super Heavy Kapal Luar Angkasa SpaceX. FAA menetapkan SpaceX memenuhi semua persyaratan keselamatan, lingkungan, kebijakan, dan tanggung jawab keuangan," kata FAA melalui media sosial resminya. 

Beberapa waktu lalu, SpaceX mengatakan bahwa Starship akan menggunakan lintasan peluncuran yang baru untuk mencoba berbagai teknik terbaru. Selain lintasannya yang baru, roket tersebut ditargetkan mendarat di Samudra Hindia. 

"Jalur penerbangan baru ini memungkinkan kita untuk mencoba teknik baru seperti pembakaran mesin di luar angkasa sambil memaksimalkan keselamatan publik," kata SpaceX di blog perusahaan beberapa waktu lalu. 

SpaceX mengatakan bahwa tes peluncuran Starship yang ketiga merupakan hasil pembelajaran dari peluncuran Starship pertama dan kedua. Peluncuran ketiga ini diharapkan membawa keberhasilan dalam pembakaran atau pendakian tahap kedua.