Polda Sumut Giatkan Patroli Sikat Asmara Subuh yang Jadi Ajang Tawuran

MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara dan jajaran meningkatkan patroli jalanan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya aksi tawuran di wilayah hukumnya pada saat Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Selain antisipasi tawuran kelompok remaja juga pada tindakan geng motor, kejahatan seperti curanmor dan begal di sejumlah tempat selama Ramadhan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan dilansir ANTARA, Rabu, 13 Maret.

Hadi melanjutkan dengan hadirnya anggota polisi ini masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah puasa.

"Kami mengimbau kepada kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan selama bulan puasa sehingga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," ucapnya.

Selain itu, menurut Hadi Polda Sumut dan jajaran juga terus melakukan penindakan judi, narkoba, asmara subuh serta kegiatan lainnya yang dapat mengganggu jalannya ibadah puasa.

"Intensitas kegiatan kepolisian yang ditingkatkan akan terus ditingkatkan untuk menjaga situasi sejuk, aman nyaman dan kondusif selama Ramadan," katanya.

Hadi mengatakan Polda Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesucian pada Ramadhan tersebut.

 

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta tim pemantauan untuk melakukan pencegahan terhadap remaja agar tidak berkumpul usai shalat subuh guna menciptakan keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Pemkot Medan bersama TNI/Polri dan pemangku kepentingan sepatutnya menjaga kesucian bulan ini dari kegiatan yang menodai, salah satunya remaja yang berkumpul usai shalat subuh," kata Bobby.

Beberapa tahun terakhir, katanya, kegiatan sejumlah remaja yang berkumpul pada usai shalat subuh dianggap suatu tradisi dan hal yang lumrah bagi sebagian warga Kota Medan.

Padahal, di bulan suci Ramadan harus benar-benar dijaga kesuciannya, karena tidak semua umat Muslim diberi kesempatan menjalankan ibadah di bulan yang penuh keberkahan ini.