Bagikan:

MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan sebanyak 120 personel patroli malam dalam mengantisipasi geng motor di Kota Medan.

"Personel tersebut merupakan gabungan terdiri dari Satuan Brimob, Direktorat Sabhara Polda Sumut dan Polrestabes Medan," ujar Kepala Bidang Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dikutip ANTARA, Senin, 30 September.

Hadi mengatakan peningkatan personel dalam patroli malam ini untuk mengantisipasi aksi geng motor, begal serta kejahatan jalanan lainnya di tempat tersebut.

Kegiatan patroli tersebut menyisir sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan terjadinya aksi kejahatan di wilayah ibu kota Sumut itu.

Seperti, Jalan Jalan Turi, Jalan Juanda, Jalan Air Bersih, Jalan Bahagia. Kemudian menyisir Jalan Matahari Raya, Jalan Klambir 5, Jalan Asrama, Jalan Ampera.

Kemudian personel gabungan juga melintas di kawasan Jalan Karya, Jalan Pos, Jalan Tengku Amir Hamzah, Jalan Adam Malik serta sejumlah ruas jalan lainnya.

"Patroli ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah ini, dan menekan tindakan kriminalitas di jalan," kata Hadi.

Dia menegaskan, Polda Sumut tidak menindak tegas terhadap para geng motor, begal dan tindakan kejahatan jalan lainnya di wilayah hukumnya.

Terbukti sudah ada puluhan geng motor yang sudah ditangkap dan dilakukan proses hukum, sampai ada yang ditambah karena melawan petugas.

Sebelumnya, Tim Patroli Presisi Direktorat Samapta Polda Sumut menangkap sebanyak 12 anggota geng motor di Kota Medan pada Selasa (7/9).

Dengan barang bukti yang disita tiga senjata tajam, satu botol minuman keras oplosan dan empat unit sepeda motor.

Menurut Hadi, berdasarkan hasil interogasi awal bahwa anggota geng motor yang masih di bawah umur tersebut merupakan kelompok dari WLP, SL dan Matador yang diduga hendak melakukan tawuran.