Ajudan Navalny Diserang dengan Palu di Vilnius, Lithuania Gelar Penyelidikan

JAKARTA - Otoritas Lithuania memastikan pelaku penyerangan terhadap Leonid Volkov dimintai pertanggungjawaban, saat kepolisian setempat menggelar penyelidikan peristiwa tersebut.

Volkov merupakan ajudan lama yang setia kepada mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny. Ia mendapatkan serangan dengan palu di ibu kota Lithuania, Vilnius pada Hari Selasa, kata mantan juru bicara Navalny, Kira Yarmysh.

"Volkov baru saja diserang di luar rumahnya. Seseorang memecahkan jendela mobil dan menyemprotkan gas air mata ke matanya, setelah itu penyerang mulai memukul Leonid dengan palu," tulisnya di media sosial X, melansir Reuters 13 Maret.

Dia mengunggah gambar yang menunjukkan Volkov dengan memar di dahinya, darah berasal dari luka di kaki dan sebuah kendaraan mengalami kerusakan pada pintu dan jendela pengemudi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis, yang juga memimpin partai berkuasa Homeland Union, menyebut serangan itu "mengejutkan".

"Pelaku harus mempertanggungjawabkan kejahatannya," tulisnya di X.

Sedangkan kepolisian Lithuania mengatakan, mereka telah diberitahu seorang pria dipukuli di luar rumahnya, dan langsung menggelar penyelidikan.

Polisi memagari hutan pinus dekat rumah Volkov di pinggiran utara Vilnius. Petugas dengan anjing dan senter terlihat menggeledahnya pada Selasa malam.

Diketahui, sebagian besar kelompok politik Navalny, Yayasan Anti-Korupsi, termasuk juga Volkov, memilih tinggal di Lithuania yang merupakan anggota Uni Eropa dan NATO, setelah melarikan diri dari Rusia.