Kapolri Listyo Sigit: Bulan Suci Ramadan Jadi Momentum Merajut Kesatuan Usai Pemilu
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Bulan Suci Ramadan menjadi momentum merajut persatuan dan kesatuan usai pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Di bulan yang penuh berkah, saatnya kita merajut kembali persatuan kesatuan saling berbagi, saling mengisi, dan saling menghormati dimulai dari diri sendiri dan orang-orang tercinta di sekitar kita," kata Kapolri dilansir melalui akun Reels Instagram @listyosigitprabowo di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin 11 Maret.
Melalui akun Reels Instagramnya, Sigit mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadan kepada seluruh Umat Islam di tanah air.
Dalam akun Reels tersebut, Kapolri menyebutkan bulan Ramadan yang datang setelah pesta demokrasi di mana masyarakat sudah memberikan hak pilihnya untuk kemajuan bangsa dan negara.
Pada momen Ramadan ini, kata dia, saatnya Muslim menyucikan diri bersama menghadap Allah untuk ampunan-Nya.
"Mari kita sambut Ramadan penuh suka cita dengan rasa persaudaraan sesama anak bangsa," kata dia.
Jenderal polisi bintang empat itu atas nama Polri dan Bhayangkari menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan.
"Saya jenderal polis Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama Polri dan Bhayangkari mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Ramadan penuh berkah untuk Indonesia Emas 2045," kata Sigit.
Baca juga:
Postingan yang disukai oleh 1.692 pengikutnya pada Senin malam itu juga menayangkan video personel Polri dalam aktivitas di tengah masyarakat dan soliditas TNI-Polri yang terjaga.
Sedikitnya 123 warganet juga memberikan komentar atas ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadan dari Kapolri yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Pemerintah telah memutuskan bulan Suci Ramadan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Sebagian umat Islam ada juga yang memulai berpuasa hari ini dan diawali Shalat Taraweh pada Minggu malam.