Mengenal Tanda-Tanda Inferitilitas pada Pria dan Wanita
YOGYAKARTA – Infertilitas merupakan gangguan kesuburan, di mana pasangan suami-istri tidak bisa mendapatkan kehamilan setelah 1 tahun menikah dan berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Infertilitas bisa terjadi pada salah satu atau kedua pasangan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda infertilitas pada pria dan wanita.
Tanda-Tanda Infertilitas pada Pria
Di atas telah disinggung bahwa infertilitas bisa terjadi pada salah satu atau kedua pasangan. Artinya, infertilitas tidak hanya terjadi pada wanita. Seorang pria juga bisa mengalami gangguan kesuburan.
Melansir AI-Care, infertilitas terjadi pada sekitar 13-15 persen pasangan di seluruh dunia. Sekitar lebih dari sepertiga kasus infertilitas terjadi karena adanya gangguan pada sistem reproduksi pria.
Tanda utama inferilitas pada pria adalah pasangan tidak bisa mendapatkan kehamilan kendati sudah berhubungan seksual secara rutin (minimal 2-3 kali dalam seminggu) selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi.
Dalam beberapa kasus, tanda infertilitas pada pria akan muncul bila ada londisi medis yang mendasari, seperti:
- Ketidakseimbangan hormon.
- Pembesaran vena pada testis.
- Sumbatan aliran sperma.
Selain itu, masih ada tanda-tanda infertilitas lain yang perlu diperhatikan oleh pria, di antaranya:
- Disfungsi ereksi atau impoten: ini adalah sebuah kondisi di mana seorang pria tidak mampu melakukan ereksi. Kondisi ini dapat dialami oleh pria dengan usia berapapun.
- Ejakulasi dini: ejakulasi dini merupakan sebuah kondisi di mana seorang oria melakukan ejakulasi lebih awal dan belum mencapai klimaks saat berhubungan.
- Sperma tidak berkualitas: sperma yang tidak berkualitas bisa menjadi pertanda bahwa seorang pria mengalami masalah infertilitas. Ciri-ciri sperma tidak berkualitas yakni tekturnya cair, bentuknya tidak sempurna, baunya amis, warna kemerahan dan kuning pekat, serta volumenya sedikit.
Baca juga:
Tanda-Tanda Infertilitas pada Wanita
Setelah mengetahui tanda-tanda infertilitas pada pria, hal berikutnya yang perlu disimak adalah ciri atau tanda infertilitas pada wanita.
Gejala infertilitas pada wanita dapat dikenali lewat hal-hal berikut ini:
- Siklus menstruasi tidak teratur: Salah satu tanda infertilitas pada wanita adalah siklus menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang normal terjadi pada interval 21-35 hari. Siklus menstruasi tidak teratur seringkali menandakan tidak terjadi ovulasi. Gangguan ovulasi bisa membuat wanita sulit hamil.
- Nyeri haid berlebih: nyeri haid yang berlebihan dan tidak tertahankan bisa menjadi pertanda infertilitas pada wanita. Dalam beberapa kaus, nyeri haid berlebih menandakan kondisi endometriosis. Endometriosis bisa membuat darah haid lebih banyak, pendarahan lebih lama, dan siklus haid pendek. Bila hal tersebut terjadi, implantasi telur akan terganggu dan menyebabkan penurunan kualitas sel telur.
- Ada sumbatan di tuba falopi: tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan indung telur dengan rahim. Jika saluran tuba falopi tersumbat, maka sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur untuk pembuahan di dalam rahim. Kondisi ini bisa membuat wanita mengalami masalah kesuburan dan sulit mendapatkan kehamilan.
Bila Anda menemukan tanda-tanda infertilitas di atas, segera konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikian informasi tentang tanda-tanda infertilitas pada pria. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.