Hoaks di Medsos Jadi Kendala Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Pidie Aceh
BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Pidie Turno Junaidi mengatakan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pidie, Aceh, terkendala hoaks dari media sosial.
"Iya terkendala psikologis akibat infodemik berita-berita yang tidak benar di media sosial atau dunia maya," kata Turno Junaidi, dikutip Antara, Senin, 1 Maret.
Sebanyak 4.102 orang mengikuti vaksinasi dosis pertama di Pidie mencapai 4.102 orang. Di antaranya 3.996 nakes dan 16 orang lainnya dari unsur pemerintahan setempat.
Khusus nakes Pidie, kata Turno, sasarannya sebanyak 6.705 orang. Namun karena terdapat beberapa kendala termasuk tidak lulus skrining kesehatan sebagai penerima vaksin, maka jumlahnya baru sekitar 3.996 orang.
"Untuk sisa nakes penerima vaksin pertama akan dilakukan nantinya setelah sudah mendapatkan tambahan vaksin," ujar Turno.
Baca juga:
- Prit! Polri Kirim Peringatan Virtual Police ke Akun Medsos Penyebar Hoaks
- Wali Kota Makassar Danny Pomanto Setop Proyek Metro Tanjung yang Diresmikan Nurdin Abdullah
- DKI Ingin Lepas Saham Miras PT Delta, Sayangnya Terganjal Restu DPRD
- Mirip Jokowi, Wali Kota Surabaya Eri Berkemeja Putih, Blusukan ke Gang-gang, Intip Gorong-gorong
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, lanjut Turno, sampai dengan Minggu, 28 Februari sudah diberikan kepada 1.885 tenaga kesehatan.
Saat ini pihaknya masih kekurangan vaksin sekitar seribuan dosis lagi pada tahap kedua ini termasuk untuk sisa nakes dosis pertama.
"Kita baru terima 6.137 vial pada Senin (1/2) dan tambahan 1.061 vial pada Rabu (24/2). Saat ini untuk dosis kedua saja kami butuh sebanyak 1.012 vial lagi," kata Turno.