Demo di Depan Gedung DPR RI, Polisi Tutup Satu Ruas Jalan
JAKARTA - Aparat Kepolisian mulai menutup ruas Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Maret sekitar pukul 14.30 WIB.
"Arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR RI bersifat situasional.
"Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," ujarnya.
Dari pantauan VOI di lokasi, jalur bus Transjakarta di Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat masih bisa di lintasi kendaraan umum. Ruas jalan tol juga masih terpantau lancar.
Selain itu, aparat kepolisian telah membuat pagar pembatas yang melintang di ruas Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Baca juga:
- Warga Ciputat Sebut Heriyadi Si Terduga Dukun Santet Adalah Anak Tentara yang Punya Istri Muda
- Terduga Dukun Santet Pemilik 2 Senjata Api dan Granat Nanas Sudah Jadi Tersangka di Polsek Ciputat Timur
- Satu Keluarga WN Palestina Mengemis di Menteng Jakpus
- Dua Warga Tewas Keracunan Gas Saat Evakuasi Bangkai Kucing di Dalam Sumur
Pagar pembatas ini dibuat karena terdapat massa unjukrasa yang pro dan kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR RI masih dibuka," ucapnya.
Aksi unjukrasa dilakukan dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa hingga pelajar di Gedung DPR RI, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Maret.
Untuk mengamankan aksi tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 2.678 personil gabungan di depan Gedung DPR MPR RI.