Heru Budi Minta Warga Jakarta Tak Mudik Pakai Sepeda Motor
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.
"Jika ingin mudik diatur sedemikian rupa, menghindari menggunakan kendaraan roda dua," kata Heru di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Maret.
Heru Budi memastikan Pemprov DKI akan kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat Jakarta yang ingin merayakan hari raya Idulfitri di kampungnya.
Saat ini, mekanisme program mudik gratis masih dimatangkan. Rencananya, mudik gratis Pemprov DKI akan memberangkatkan penumpang ke 19 kabupaten/kota tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi Pulau Jawa dan Sumatera.
"Tentunya untuk masyarakat yang ingin mudik, seperti tahun-tahun lalu. Nanti dinas Perhubungan membuka pendaftaran gratis untuk mudik," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut perkiraan kuota pemudik yang akan ditampung sekitar 18 ribu orang.
"Diperkirakan sebanyak 18.760 warga akan mengikuti mudik gratis yang selenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk keseluruhan prediksi akan dikoordinasikan dengan Kemenhub dan BPTJ setelah diadakan rapat koordinasi," tutur Syafrin.
Syafrin menyebut, jumlah bus yang akan diberangkatkan saat arus mudik sebanyak 259 unit dan bus arus balik sebanyak 210 unit.
Lalu, disiapkan juga 13 unit truk saat arus mudik dan 10 unit selama arus balik untuk membawa sepeda motor para pemudik program mudik gratis Pemprov DKI.
Baca juga:
- Kapoksi Baleg NasDem: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sampai IKN Diresmikan
- Soal RUU DKJ, NasDem Desak Gubernur dan Wali Kota Jakarta Dipilih Melalui Pilkada
- DPR Sebut Jakarta Sudah Kehilangan Status DKI Sejak 15 Februari
- Dianggap "Melempem" soal Hak Angket, Nasdem Akui Sudah Bicara dengan PDIP hingga Siapkan Persyaratan Pengajuan
Direncanakan, mudik gratis DKI akan dilaksanakan pada tanggal 3 April untuk pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor dan 4 April untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang.
"Saat ini sedang dilakukan proses pemilihan penyedia," ucap Syafrin.