IHSG Akhir Pekan Diproyeksi Menguat, Bakal Kembali All Time High?
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menyentuh rekor tertinggi atau all time high (ATH) di level 7.373 pada perdagangan saham, Kamis 7 Maret. IHSG dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatan jangka pendeknya.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan di akhir pekan ini IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya setelah berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Menurut William, salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG adalah musim rilis kinerja emiten.
"Sedangkan setelah rilis data perekonomian cadangan devisa yang masih menunjukkan berada dalam kondisi stabil juga menjadi salah satu faktor penopang pergerakan IHSG," ujar William dalam risetnya.
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG kemarin tertahan di level resisten kuat di 7.375 setelah membentuk pola rising window, yang mengindikasikan adanya peluang untuk konsolidasi antara 7.350-7.385. Namun demikian, IHSG berhasil memecahkan rekor all time high.
Baca juga:
"Secara teknikal, Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross dan tervalidasi dengan pelebaran pada slope positif, sementara indikator Stochastic cenderung bergerak naik menuju area oversold. Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi di rentang 7.350-7.385 pada Jumat," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini, yakni ITMG, BBCA, AALI, BBNI, JSMR, dan BSDE.