Keributan di Kafe Makmur Bahagia Jaksel Berawal Saat Tamu Pecahkan Botol, Korban Ditusuk Sekuriti hingga Tewas

JAKARTA – Tiga dari lima orang pelaku pengeroyokan di kafe Makmur Bahagia, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Maret, telah diamankan. Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menjelaskan, tiga orang pelaku yakni SS, BBP dan RH, mereka menganiaya Ahmad Mardianto (26) hingga akhirnya meninggal dunia akibat luka tusuk.

Dijelaskan David, pengeroyokan itu bermula saat korban, yakni Ahmad dalam kondisi kurang konsentrasi lalu memecahkan botol minuman di dalam kafe. Insiden itu sontak membuat pembawa acara di kafe tersebut menegur Ahmad.

“Korban sebagai tamu, minum-minum, mabuk mecahin botol. Korban marah, diamankan sekuriti lalu dibawa keluar. MC (pembawa acara) ikut keluar. Saat itu terjadilah pengeroyokan di luar kafe,” terang David.

Kata David, pelaku penusukan adalah sekuriti kafe setempat, inisial SS.

“SS diduga kuat pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam, sehingga menyebab korban meninggal dunia,” ucapnya.

Meski baru 3 orang yang diamankan, namun 2 orang lainnya yang diuga terlibat dalam insiden tersebut sudah teridentifikasi dan telah ditetapkan tersangka.

“Sudah kita tetapkan tersangka berdasarkan alat bukti yang sudah penyidik miliki. Persangkaannya Pasal 170 Ayat 1 ke-3 KUHPidana. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkasnya.

Pelaku SS Menyerahkan Diri

Kompol David Kanitero mengatakan, SS sekuriti kafe Makmur Bahagia yang menusuk Ahmad, telah menyerahkan diri hari ini, Kamis, 7 Maret. SS diantar oleh keluarganya ke Polsek Mampang.

"Diantar keluarganya ke Polsek," ujarnya.