Gubernur Bali Siapkan 2 Zona Hijau dengan Syarat Vaksinasi Warga, Langkah Awal Buka Gerbang Turis Asing

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Pemprov menyiapkan dua wilayah zona hijau COVD-19  atau Free COVID-19 Corridor (FCC). Lokasinya di dua tempat yakni kawasan ITDC, Nusa Dua, Kabupaten Badung dan Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali. 

"Ini yang sangat bagus, Bapak Menkes dan Bapak Menteri Pariwisata menggendakan program free COVID coridor. Dan Menteri kesehatan sudah kami ajak berdiskusi untuk memiliki zona hijau dua kawasan yaitu ITDC dan Ubud," kata Koster dalam dialog vaksinasi datang Pariwisata gemilang secara daring, Senin, 1 Maret.

Namun untuk penyiapan zona hijau, penduduk lokal sambung Koster harus divaksinasi lebih dulu. Dua lokasi FCC, dibutuhkan 120 ribu dosis vaksin.

"Di Ubud itu diperlukan sekitar 50 ribu penduduk lokal dan pekerja lokal maupun juga yang dari luar. Itu, yang harus divaksin membutuhkan 100 ribu viar atau dosis vaksin. Kemudian di kawasan ITDC Nusa Dua, karena itu border area memerlukan 10 ribu pekerja yang akan divaksin. Jadi totalnya, kami memerlukan  120 ribu dosis vaksin," imbuhnya.

Vaksinasi di dua lokasi tersebut ditargetkan selesai pada bulan  ini. Setelah semua divaksin COVID-19, maka pariwisata lebih dulu dibuka untuk wisatawan domestik.

"Paling lambat Mei sudah bisa dilakukan  di ITDC dan Ubud  karena semuanya sudah divaksin termasuk mobilitas penduduk yang ke situ dilakukan prokes yang sangat ketat untuk menjaga wilayah tersebut steril artinya zonanya tetap hijau," ujar dia.

Bila program itu berhasil maka untuk selanjutnya adalah membuka wisatawan mancanegara (wisman). Tetapi, dengan syarat wisatawan itu telah divaksin di negaranya.

"Dengan demikian kalau ini berhasil Bapak Menpar kita harapkan bisa memulai dibukanya wisman untuk beberapa negara dengan treatment yang sama, sudah vaksin dan sebagainya," ujar Koster.