382 Polisi Amankan Rapat Pleno KPU Sultra, Gegana Polda Sultra Dikerahkan
SULTRA - Tim Gegana Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mensterilisasi lokasi pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra di Kendari.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, sterilisasi ruangan itu dilakukan untuk menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan terhadap kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Sultra.
“Tim dari Brimob diterjunkan untuk melaksanakan sterilisasi. Giat ini sekaligus sebagai upaya kita memastikan keamanan tempat berlangsungnya acara agar dapat berjalan dengan aman,” kata Iis saat ditemui di Kendari, Rabu 6 Maret, disitat Antara.
Dia menyebutkan, dalam sterilisasi itu, Gegana Brimob Polda Sultra melakukan pengecekan sesuai dengan prosedur standar operasi. Sterilisasi juga dilakukan di dalam ruangan Rapat Pleno Terbuka, akan tetapi juga pada pintu masuk ruangan.'
"Selain melaksanakan sterilisasi ruangan rapat pleno terbuka, Brimob Sultra nantinya juga akan memeriksa setiap peserta yang memasuki maupun keluar ruangan rapat dengan menggunakan alat metal detectors," tuturnya.
Baca juga:
- Korlantas Polri Siapkan Skema Rekayasa Lalin Hadapi Mudik Lebaran 2024, Mulai Berlaku 5 April
- Andai Belajar dari Pemilu 2019, Pakar Sesalkan Kontroversi Sirekap: Anggaran Berlipat, Harusnya Tidak Begini
- Anggota DPR-nya Masih Sibuk Kawal Suara, PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- 2 Pegawai Bagian Pengamanan KPK Dipanggil Terkait Dugaan Pungli Rutan
Iis menyampaikan hal itu bertujuan untuk mengetahui benda-benda yang mencurigakan yang hendak dibawa masuk dalam ruangan rapat pleno terbuka, yang bisa membahayakan jalannya kegiatan tersebut.
Adapun jumlah personel yang disiagakan dalam pengamanan rapat pleno terbuka itu, Kristian membeberkan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 382 personel, termasuk dari Brimob Polda Sultra.
Diketahui, dalam sterilisasi tersebut, Tim Gegana Brimob Polda Sultra yang terdiri dari Tim Penjinak Bom atau Jibom mendeteksi barang-barang berbahaya dan bahan peledak atau benda yang mencurigakan.
Dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka itu, Sebanyak 28 personel disiapkan Satuan Brimob Polda Sultra, dengan rincian 14 personel siaga di lokasi rapat pleno terbuka dan 14 personel stand by di Mako Satuan Brimob Polda Sultra.