Jenazah Pria dengan Kondisi Membusuk Gegerkan Warga Pantai Cerocoh Banten, Polisi Lakukan Olah TKP
SERANG - Tim inafis Satreskrim Polres Serang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi penemuan mayat di Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Kapolsek Pontang AKP Junaedi mengatakan, temuan jenazah menggegerkan warga nelayan di Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang. Jenazah ditemukan tergeletak di antara pohon bakau pada, Minggu kemarin.
Mayat berjenis kelamin pria, berkaos dan bercelana pendek. Tidak ditemukan identitas pada jenazah dalam keadaan membusuk tersebut. Untuk mengetahui penyebab kematian, jasad pria tanpa identitas ini dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang.
"Mayat pria tanda identitas ini diperkirakan berusia 40 tahun, tinggi sekitar 165 cm dan tidak memiliki ciri-ciri khusus," katanya di Serang, Banten, Antara, Senin, 4 Maret.
Kapolsek menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sarnadi (39) dan Kaspin (50) nelayan warga setempat yang sebelumnya mencium bau busuk dan penemuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Pontang.
Berbekal dari informasi warga, personel Reskrim Polsek Pontang, Tim Inafis Polres Serang serta petugas medis RS Bhayangkara segera bergerak ke lokasi. Setiba di lokasi, petugas segera melakukan pengamanan dan melakukan olah TKP.
"Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas diri pada tubuh korban. Selanjutnya petugas mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Terkait kondisi jasad yang sudah membusuk, Kapolsek memprediksi korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. Meski demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab kematian karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu.
"Untuk penyebab kematian belum diketahui karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu," katanya.
Baca juga:
- Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Kapolri hingga Kajati DKI Digugat Praperadilan
- 3 Eks Pimpinan KPK Surati Kapolri Minta Firli Bahuri Ditahan: Pemerasan Levelnya Sadis
- MK Hapus Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Mahfud MD: Parpol Satu-Dua Persen Jangan Mimpi
- MK Sebut Revisi Ambang Batas Parlemen Diserahkan ke DPR
Kapolsek menambahkan mayat pria tanpa identitas ini diperkirakan bukan warga setempat karena tidak ada warga yang kenal atau merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, bisa melapor ke kantor Polsek terdekat atau langsung ke RS Bhayangkara di Kota Serang," imbaunya.