Penyebab Kram Saat Berlari: Berikut Uraian dan Cara Menanggulanginya

YOGYAKARTA - Berlari ialah salah satu olahraga yang sangat gampang buat dilakukan. Tetapi, terkadang timbul hal yang tidak menyenangkan saat berlari, semacam perut kram serta sakit. Kram perut merupakan keadaan yang kerap berlangsung pada saat lagi melaksanakan jogging ataupun berlari. Apa penyebab kram saat berlari? Kemudian, bagaimana menanggulanginya? Ikuti pembahasan berikut ini.

Penyebab Kram Saat Berlari

Rasa perih serta kram pada perut pula diketahui selaku kalikiben yang terjalin bila perut Kalian terguncang-guncang sehabis makan ataupun minum sebab berlari ataupun kegiatan yang lain.

Kram perut saat lari yang tiba-tiba terasa bakal sangat mengusik serta membuat mood buat olahraga menuruan. Di bawah ini beberapa hal umum yang dapat menyebabkan Kalian merasakan perut sakit saat berlari.

1. Teknik Pernapasan yang Salah

Metode bernapas bisa mempengaruhi performa berolahraga Kalian secara totalitas. Bila Kalian melaksanakan metode pernapasan yang salah, badan bakal berupaya memperingatkan lewat rasa nyeri serta kram pada salah satu sisi perut.

Biasanya keadaan ini terjadi saat Kalian cuma bernapas dangkal, tidak melaksanakan metode pernapasan dalam saat berlari. Berkurangnya konsumsi oksigen ke jaringan otot sekitar perut inilah yang menimbulkan kram saat Kalian berlari.

2. Dehidrasi Saat Berlari

Konsumsi cairan saat sebelum olahraga memanglah perlu Kalian batasi, tetapi bukan berarti tidak boleh sama sekali. Saat olahraga, badan mengalihkan aliran darah dari perut menuju otot buat mensuplai lebih banyak oksigen.

Volume darah menuju sistem pencernaan berkurang serta meningkat buruk saat Kalian dehidrasi. Bila Kalian kekurangan cairan ketika berlari, hal ini bisa menimbulkan kram, muntah, apalagi diare usai berolahraga.

3. Otot perut lelah

Kram yang menimbulkan perut sakit saat lari sangat sering terjadi pada pelari yang menempuh jarak cukup jauh, semacam pelari maraton ataupun pada saat Kalian berolahraga berlebihan. Alasannya, saat berlari badan tidak cuma mengandalkan otot kaki serta paha, melainkan otot perut dan badan bagian atas pula ikut bekerja.

Otot perut bakal memberikan stabilitas, melindungi pergerakan, serta badan senantiasa tegak. Saat alami keletihan, terutama pada otot abdominal ataupun perut, hal ini dapat memunculkan kram perut, nyeri, bahkan sensasi terbakar.

4. Gangguan sistem pencernaan

Apabila Kalian baru saja mengkonsumsi makanan saat sebelum lari, maka hal ini dapat menimbulkan kram serta perih pada perut. Beberapa riset bahkan melaporkan kalau berlari menimbulkan kendala sistem pencernaan lebih kerap daripada berolahraga yang lain, semacam renang serta bersepeda.

Keadaan ini pula dipengaruhi oleh perut yang terisi sehingga membuat Kalian kesusahan bernapas saat berolahraga. Maka, American Council on Exercise merekomendasikan buat mengkonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, semacam sereal, oatmeal, ataupun buah 30 menit sebelum latihan.

5. Perut tertekan

Keadaan perut tertekan pula dapat menimbulkan rasa sakit saat lari sebab gerakan berlari bisa membuat isi perut terdesak. Perut pula dapat berbenturan dengan organ- organ lain yang kemudian membuat jaringan ikat perut meregang sampai menimbulkan rasa sakit.

Pada permasalahan yang parah, hal ini pula dapat memicu hernia. Hernia merupakan keadaan ketiga organ dalam badan menonjol melalui dinding otot ataupun jaringan di sekitarnya. Bila timbul nyeri yang diiringi dengan benjolan pada perut, lekas periksakan ke dokter.

Cara Menanggulangi Kram Perut

Jangan panik serta tetap tenang merupakan salah satu metode mengobati kram perut yang perlu Kalian perhatikan. Bila Kalian merasakan kram pada perut saat berlari, cobalah memperlambat kecepatan serta berjalan perlahan. Kemudian, berhentilah sejenak sembari mengatur napas.

Jeff Galloway, pelari veteran Olimpiade 1972 dalam wawancara dengan WebMD menganjurkan Kalian buat melaksanakan metode pernapasan dalam 2-4 menit. Bersendawa ataupun buang angin pula dapat menolong meringankan rasa kram yang timbul tiba-tiba.

Seiring bertambahnya usia bukan jadi alasan untuk tidak melakukan olahraga yang murah-meriah ini, bagi kalian yang sudah berusia lanjut bisa membaca: “Cara Berlari yang Aman Untuk Usia 50an” agar bisa tetap sehat dengan murah.

Jadi setelah mengetahui penyebab kram saat berlari, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!