Airlangga Ungkap Pentingnya Kerjasama Internasional dalam OECD

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap kerjasama internasional akan memiliki peran penting apalagi jika Indonesia diterima secara resmi sebagai anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

Sebelumnya, pemerintah telah menggelar Diskusi Aksesi Indonesia Bersama Kepala Perwakilan Negara Anggota OECD di The Langham, Jakarta pada Rabu 28 Februari 2024.

"Kerja sama internasional akan memainkan peran penting dalam transisi dan transformasi Indonesia dengan memberikan peta jalan komprehensif menuju kemajuan seperti yang dicita-citakan dalam Indonesia Emas 2045,"ucapnya, Rabu 28 Februari 2024.

Selain itu, Airlangga menyampaikan perekonomian Indonesia masih perlu tumbuh minimal 6 pesen hingga 7 persen dalam 20 tahun ke depan untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah dan berkembang menjadi negara berpendapatan tinggi.

Airlangga mengatakan okus jangka menengah Indonesia adalah meningkatkan produktivitas dan daya saing internasional untuk merevitalisasi lintasan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar memiliki PDB yang lebih tinggi untuk pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan.

Menurut Airlangga peluncuran Peta Jalan Aksesi OECD Indonesia dalam waktu dekat akan sejalan dengan agenda nasional karena tengah Indonesia tengah mempersiapkan pemerintahan yang akan datang, mengembangkan rencana pembangunan jangka menengah 2025-2029, dan menyelesaikan rencana pembangunan jangka panjang nasional Indonesia 2025-2045.

"Kami memiliki peluang unik untuk memperkuat kebijakan dan perencanaan nasional guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan di 17.000 pulau kami dan memastikan tidak ada satupun yang tertinggal," tuturnya.

Airlangga ungkapkan Indonesia berkomitmen kuat untuk memperdalam integrasi karena konektivitas merupakan hal mendasar bagi stabilitas dan kesejahteraan internasional serta untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang semakin meningkat.

"Prioritas ekonomi internasional Indonesia yang terus berkembang mencakup penerapan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, memajukan kerja sama di bawah Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik, menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UE, dan membuka diskusi aksesi dengan CP-TPP," ujarnya.