Sidak Pasar Induk Cipinang Jaktim, Polisi Belum Temukan Penimbunan Beras
JAKARTA - Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama stakeholder melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap gudang beras di Blok G Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari.
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, dari hasil pengawasan pihaknya hingga saat ini belum ada temuan penyimpangan distribusi beras di Pasar Induk Cipinang.
"Sampai saat ini belum ada temuan yang kita temukan terkait distribusi bahan - bahan pokok dalam hal ini beras," kata AKBP Victor kepada wartawan di lokasi, Rabu, 28 Februari.
Lebih lanjut AKBP Victor menjelaskan, Satgas Pangan Polda Metro Jaya sementara ini masih terfokus untuk melakukan pengawasan pendistribusian beras dari Hulu ke Hilir.
"Saat ini kami fokus untuk mengawasi, kemudian fokus untuk mengamankan sambil memastikan jalannya rantai distribusi bahan pokok khususnya beras itu dapat terdistribusi dengan baik dari hulu ke hilir," katanya.
Dalam kegiatan pengawasan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog serta Asosiasi Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta.
"Kita bekerjasama, mengawasi dan mengamankan untuk kemudian bahan pokok ini khususnya beras dapat diterima oleh masyarakat," ujarnya.
Ketua Perpadi DKI Jakarta, Nelis Soekidi menambahkan, harga penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari sudah relatif turun. Sementara beras kualitas medium dari Bulog dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp10.600,00 per kilogram.
"InsyaAllah masyarakat tidak perlu khawatir, hari ini sudah ada tren turun dan pasokan sudah banyak. Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp13,500,00 - Rp13.700,00 per kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang, kemarin sempat Rp14.500,00 per kilogram," kata Nelis kepada wartawan.
Baca juga:
Ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur ada kualitas medium dan premium. Nelis menyebut, semua beras kualitas medium dan premium sudah turun.
"Ada medium, ada premium, semua turun. Pasokan hari ini sudah normal, transisi dari naik ke turun. Kalau pasokan banyak otomatis turun," ujarnya.