Toyota Adakan Program Recall di AS Libatkan Mobil Pikap dan Sedan, Ini Penyebabnya
JAKARTA - Toyota harus mengadakan program recall di Amerika Serikat (AS) yang melibatkan sebanyak 280.663 unit truk pikap dan SUV.
Regulator keselamatan setempat telah mendorong perusahaan untuk merilis pembaruan perangkat lunak demi mengatasi kekhawatiran tak terduga saat kendaraan dalam keadaan netral dan pengereman tidak diterapkan.
Dilansir dari carscoops, Rabu, 28 Februari, penarikan kembali tersebut mencakup model Tundra, Tundra hybrid, dan Lexus LX600 yang diproduksi antara tahun 2022 dan 2024 serta SUV Sequoia dirakit pada tahun lalu.
Dilaporkan bahwa sejumlah kendaraan yang bermasalah ini berbagi jenis transmisi yang sama. Masalah muncul ketika mobil dalam keadaan netral dan rem tidak diinjak saat mobil berada di permukaan yang rata, namun kendaraan bisa secara tiba-tiba melaju dengan kecepatan 6 km/jam.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak dealer akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak pada kendaraan yang terdampak untuk komponen Electronic Control Unit (ECU) berupa kontrol transmisi secara gratis, demikian pernyataan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Baca juga:
Tak hanya pikap dan SUV, permasalahan perangkat lunak juga terjadi pada model sedan dari Toyota dan Lexus. Recall tersebut melibatkan model Mirai dan LS keluaran 2023, ES 2023-2024, dan LC 2024.
Namun permasakahan pada sedan ini berbeda, masalah muncul karena kamera belakang yang tidak berfungsi sehingga tidak menampilkan gambar.
Menurut laporan, kesalahan tersebut disebabkan karena kecacatan pemrograman ECU pada sistem bantuan parkir yang dilengkapi dengan Panoramic View Monitor.
Program recall ini melibatkan 18.616 unit dan pengguna kendaraan yang terdampak diimbau untuk melakukan perbaikan pada perangkat keras dan pembaruan perangkat lunak melalui dealer setempat.