Lifter Eko Yuli dan Ricko Saputra Berebut 1 Tiket Olimpiade 2024 Paris
JAKARTA - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra akan berebut tiket kelas 61 kg putra cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2024 Paris.
Penentuan siapa lifter yang akan memperkuat kontingen Merah Putih di Paris ditentukan pada gelaran IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, pada 31 Maret hingga 11 April mendatang.
"Setiap negara hanya mendapat jatah satu liifter yang sudah dipastikan lolos di setiap kelas yang dipertandingkan. Jadi, penentuan siapa lifter kelas 61 kg yang akan memperkuat Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris akan ditentukan pada 2024 IWF World Cup," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PP PABSI), Hadi Wihardja dikutip dari keterangan resmi, Antara, Minggu, 25 Februari.
Untuk memastikan tiket menuju Olimpiade Paris, Hadi Wihardja mengatakan baik Eko maupun Ricko harus memiliki total angkatan terbaik di atas 300 kg di persaingan kelas 61 kg tersebut.
"Saat ini, Eko memiliki total angkatan terbaik 300 kg dan Rico dengan total angkatan 298 kg. Jadi, Eko dan Ricko harus minimal memiliki total angkatan 301kg untuk bisa lolos dan total angkatan tertinggi menjadi pemilik tiket ke Paris," jelas Hadi Wihardja.
Hadi menguraikan bukan hanya Eko dan Ricko namun Rahmad Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah juga akan bersaing memperebutkan tiket kelas 73 kg putra di Olimpiade 2024 Paris. Keduanya minimal harus mencatat total angkatan di atas 363 kg pada IWF World Cup 2024 Thailand.
Selain berpeluang meloloskan lifter di kelas 61 kg dan 73 kg putra, Hadi menyebut Indonesia juga berpeluang meloloskan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri dengan catatan harus melakukan total angkatan di atas 192 kg. Kemudian, Natasya Beteyob yang akan berebut tiket dengan Sarah dimana harus menembus angkatan total di atas 221kg.
Di kelas 71 kg,Tsabitha Ramadani juga berpeluang lolos dengan catatan memiliki total angkatan di atas 241 kg. Begitu juga Nurul Akmal yang turun di kelas +81kg dengan catatan memiliki total angkatan di atas 263kg.