Disdikbud Jayapura Wacanakan Hadirnya Kamus Bahasa Kampung Tobati
JAYAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura di Papua mewacanakan membuat kamus Bahasa dari Kampung Tobati untuk dibagikan ke setiap jenjang pendidikan di daerah itu.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Jayapura Grace Linda Yoku mengatakan kamus Bahasa Kampung Tobati tersebut akan menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia sehingga dimengerti baik tenaga pengajar maupun peserta didik.
"Tahun ini kami sudah mulai membuat kamus Bahasa Tobati bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen)," katanya di Jayapura, Kamis, 22 Februari, disitat Antara.
Menurut Yoku, pembuatan kamus bahasa daerah Kota Jayapura merupakan upaya pihaknya untuk melestarikan bahasa yang ada di 10 kampung adat di negeri berjuluk "Port Numbay" tersebut.
"Karena bahasa daerah di Kota Jayapura terancam punah seiring perkembangan teknologi, sehingga banyak kalangan muda tidak aktif menggunakan bahasa daerah," ujarnya.
Baca juga:
- WN Jepang Buronan Interpol yang Diringkus di Batam Pakai Identitas Palsu untuk Kelabuhi Petugas
- Ingin Bertemu Mahfud, Hadi Tjahjanto: Mohon Arahan Apa Permasalahan yang Belum Diselesaikan
- Benarkan Video Viral Hasil Pemilu, Mahfud: Tak Puas Tempuh Jalur Hukum, Tak Boleh Kekerasan
- MKMK Gelar Rapat Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Anwar Usman Langgar Etik
Dia menjelaskan pada 2023 pihaknya telah menyelesaikan kamus bahasa dari Kampung Skouw yang telah dibagikan ke semua jenjang pendidikan di ibu kota Provinsi Papua itu.
"Kami berharap dengan dibuatkan kamus bahasa daerah dapat membantu peserta didik dalam menggunakan bahasa daerah," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga akan membentuk sekolah kampung berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2022 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Kota Jayapura yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Ini adalah upaya pemerintah daerah untuk melestarikan bahasa lokal yang terancam punah," ujarnya