Penyebab Piringan Cakram Bergelombang, Cara Mengatasinya Tanpa Ganti Baru
YOGYAKARTA - Piringan cakram menjadi salah satu komponen penting yang menunjang kenyamanan berkendara mobil maupun motor. Piringan cakram bergelombang menjadi masalah yang tak jarang dialami oleh pemilik kendaraan. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu sistem pengereman. Lantas apa penyebab piringan cakram bergelombang?
Ketika pengendara merasakan getaran tidak wajar saat melakukan pengereman, kondisi ini bisa menunjukkan bahwa piringan cakram bermasalah. Selain itu, piringan cakram yang tidak rata atau bergelombang juga akan mengurangi kemampuan pengereman.
Apabila masalah pada piringan cakram dibiarkan dalam waktu lama, maka dapat menimbulkan kerusakan lebih parah hingga berisiko membahayakan keselamatan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab piringan cakram bergelombang dan cara mengatasinya.
Penyebab Piringan Cakram Bergelombang
Piringan cakram bergelombang atau tidak rata umumnya disebabkan karena kampas rem yang sudah tipis. Hal ini kerap terjadi karena pemilik kendaraan tidak segera mengganti kampas remnya yang sudah menipis atau digunakan dalam waktu lama.
Ketika kampas rem sudah aus atau tipis maka akan terjadi gesekan pada besi dudukan kampas rem dan piringan. Jadi ketika melakukan pengereman akan menghasilkan panas yang berlebih. Selain membuat daya cengkeram rem jadi kurang pakem, kondisi tersebut juga akan dapat membuat piringan cakram jadi tidak rata alias bergelombang.
Selain faktor tersebut, piringan cakram bergelombang juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Adanya kotoran yang melekat dan menumpuk di bagian permukaan cakram yang bisa merusak permukaan cakram setiap melakukan pengereman.
- Cakram mobil yang sudah menipis atau aus karena termakan usia dalam penggunaan waktu lama.
- Kualitas kanvas rem yang buruk dan bahannya tidak terlalu keras, sehingga membuat kanvas jadi menjepit cakram serta merusak bagian permukaannya setiap melakukan pengereman.
- Benturan dengan objek lain saat kendaraan terjatuh atau mengalami tabrakan.
Dampak Berbahaya Akibat Piringan Cakram Bergelombang
Piringan cakram juga menjadi komponen dalam kendaraan yang perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Jika piringan cakram yang bergelombang atau tidak rata dibiarkan dalam waktu lama maka bisa menimbulkan risiko berbahaya.
Berikut ini beberapa risiko atau dampak buruk dari piringan cakram bergelombang yang perlu diwaspadai pemilik kendaraan:
- Meningkatkan risiko rem terkunci secara tiba-tiba
- Membuat kanvas rem lebih cepat aus
- Membuat caliper piston bocor dan menyebabkan rem jadi tidak pakem
- Membuat minyak rem jadi lebih cepat habis
Cara Mengatasi Piringan Cakram Bergelombang
Piringan cakram yang tidak rata akan membuat daya pengereman jadi berkurang dan menimbulkan getaran yang tidak nyaman. Jika Anda mengalami hal ini maka sebaiknya segera mengganti atau memperbaiki bagian yang bermasalah tersebut.
Seringkali masalah yang muncul adalah cakram rem masih tebal atau belum lama digunakan, namun permukaannya sudah tidak rata. Untuk mengatasi masalah ini, solusi hemat biaya yang dapat dilakukan adalah membubut permukaan cakram sampai kembali rata dan tidak menimbulkan getaran tidak wajar ketika pengereman.
Setiap model piringan cakram memang bisa dibubut asalkan kondisinya masih memungkinkan atau ketebalannya bisa ditoleransi. Proses pembubutan dilakukan menggunakan mesin bubut oleh teknisi atau mekanik.
Namun apabila piringan cakram sudah benar-benar menipis, maka Anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Saat melakukan servis berkala, sebaiknya dilakukan pembongkaran pada komponen cakram untuk membersihkan atau minimal menyemprotkan cairan pembersih.
Demikianlah beberapa penyebab piringan cakram bergelombang dan cara mengatasinya. Supaya komponen piringan cakram tidak mudah rusak, pastikan Anda melakukan servis atau perawatan secara berkala. Baca juga ciri-ciri kampas rem mobil habis.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.