YOGYAKARTA - SSD dan HDD merupakan istilah yang selalu muncul saat membicarakan penyimpanan laptop maupun komputer. Keduanya merupakan penyimpanan yang paling banyak digunakan dalam perangkat teknologi dan informasi. Lantas apa itu perbedaan SSD dan HDD
Penyimpanan pada laptop merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena setiap laptop memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Sebenarnya keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai perangkat untuk menyimpan data. Namun keduanya memiliki perbedaan pada beberapa hal.
Dari segi keluaran, SSD merupakan teknologi penyimpanan lebih baru dibanding HDD. Sebelum beranjak lebih jauh mengetahui perbedaan SSD dan HDD, lebih dahulu Anda perlu memahami pengertian keduanya.
Apa Itu SSD
Solid State Drive (SSD) merupakan teknologi penyimpanan data yang bekerja menggunakan chip memory. SSD diterapkan dengan ditanamkan di dalam komputer. Chip memori pada SSD merupakan pengganti piringan cakram yang ada di HDD. SDD dapat membaca dan menyimpan data dengan cepat karena pemrosesan data dilakukan secara digital.
Apa Itu HDD
Hard Disk Drive (HDD) adalah hardware yang berfungsi untuk menyimpan data pada komputer atau laptop. Hardware ini bekerja dengan menggunakan piringan cakram yang bergerak untuk memproses data. Di atas piringan cakram, terdapat komponen yang berfungsi menulis dan membaca data. Terdapat beberapa partisi di dalam hardisk yang berfungsi menyimpan data Anda, biasanya disebut dengan drive C, D, atau E.
Perbedaan SSD dan HDD
Saat ini SSD lebih banyak digunakan karena mempunyai sejumlah kelebihan dibanding HDD. Berikut perbedaan SDD dan HDD yang perlu Anda tahu.
Cara Kerja
Salah satu perbedaan SSD dan HDD adalah cara kerja dalam memproses data. SSD memproses data menggunakan chip atau flash memory, sementara HDD menggunakan piringan cakram. Pemrosesan data dalam SSD dilakukan dengan sistem digital, sementara pada HDD dilakukan dengan sistem mekanik.
Kecepatan Pemrosesan Data
Dari segi pemrosesan data, SDD lebih unggul dibandingkan HDD. Pemrosesan data dalam SSD lebih cepat karena menggunakan metode chip memory dan tidak memerlukan part untuk bergerak.
Dengan sistem tersebut, SSD memiliki performa 25-100 kali lipat lebih cepat dibanding HD dalam performa membaca dan menulis data. Karena sistem proses datanya lebih cepat, maka SSD membantu memudahkan penggunanya dalam melakukan beberapa hal, mulai dari menunggu booting, membuka banyak program, dan sebagai tanpa adanya lagging.
Ketahanan Komponen
SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti piringan cakram seperti pada HDD. Perangkat tersebut membuat SSD lebih aman dari guncangan yang bisa menyebabkan kerusakan pada data dan komponen. Apabila komponen tersebut terguncang maka dapat mengalami kehilangan data. Sementara HDD lebih rawan rusak ketika laptop atau komputer Anda mengalami guncangan.
Kapasitas Penyimpanan
SSD menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan HDD. Biasanya laptop atau komputer yang memakai SSD mempunyai kapasitas penyimpanan sekitar 128 hingga 258 GB.
Namun kapasitas tersebut bisa diupgrade apabila Anda butuh memory yang lebih besar lagi. Untuk melakukan penambahan kapasitas SSD, Anda perlu mengeluarkan sejumlah biaya. Sementara kapasitas HDD lebih besar dibanding SSD. Standar minimal kapasitas HDD di pasaran adalah 500 GB dengan maksimalnya 2,1 TB.
Batas Usia
Baik SSD maupun HDD, keduanya memiliki batas usia. Seiring bertambahnya usia maka kualitas pada kedua penyimpanan tersebut juga akan menurun. Namun SSD memiliki teknologi TRIM command yang bisa memperbarui sistem yang usang setiap akan memulai pemrosesan data. Dengan adanya teknologi tersebut maka SSD lebih awet. Sementara HDD biasanya memiliki umur pemakaian sekitar 3 hingga 5 tahun saja.
Konsumsi Energi
SSD tidak perlu melakukan operasi mekanik sehingga tidak butuh banyak daya listrik saat memproses data. Sementara HDD menggunakan sistem mekanik sehingga lebih boros daya listrik. Piringan pada HDD akan terus berputar untuk bisa memproses data. Hal itu pun selalu membutuhkan daya listrik.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan SSD dan HDD yang perlu Anda tahu sebelum membeli komputer atau laptop. SSD lebih banyak digunakan karena memiliki beragam kelebihan yang membantu penggunanya. Untuk harganya sendiri SSD lebih mahal yakni kisaran Rp600.000 dengan kapasitas 256 GB. Sementara itu dengan harga yang sama Anda sudah bisa membeli HDD dengan kapasitas 1 TB.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
