Jidi, Motor Listrik Gesit dan Praktis untuk Pasar Afrika

JAKARTA - Inilah Jidi, motor listrik terbaru yang dirancang dan dikembangkan khusus untuk pengendara Afrika, siap menghadapi tantangan jalanan dan iklim yang keras.

Melansir Rideapart, 21 Februari, motor ini dirancang dan dirakit di Ghana oleh Kofa, yang bermitra dengan perusahaan e-mobilitas China, TAILG.

Jidi merupakan bukti nyata inovasi dan kolaborasi untuk menyajikan solusi transportasi berkelanjutan yang terjangkau dan sesuai kebutuhan masyarakat Afrika. Dengan performa yang tangguh, fitur lengkap, dan desain khusus untuk Afrika, Jidi bertekad menjadi pilihan utama bagi para pengendara sepeda motor di benua tersebut.

Jidi menggunakan motor mid-drive berpendingin udara, yang menurut Kofa telah dioptimalkan untuk performa dan daya tahan. Pengendara dapat menyesuaikan pengalaman berkendara mereka dengan berbagai mode berkendara, sesuai dengan kondisi jalan yang beragam. Sementara itu, sistem pencahayaan LED super terang pada sepeda motor meningkatkan visibilitas dan memastikan keamanan, terutama saat berkendara di malam hari.

Jidi diklaim memiliki performa yang melampaui motor bensin, dengan jangkauan baterai hingga 100 km, daya angkut yang besar, dan biaya operasional yang 30 persen lebih hemat dibandingkan dengan motor bensin.

Dilengkapi dengan motor listrik 72V 3.500W yang memiliki torsi sebesar 45 Nm, motor ini mampu mencapai kecepatan hingga 85 km/jam, bahkan saat membawa beban berat. Selain itu, baterainya tidak perlu diisi ulang, cukup dengan melakukan penukaran di stasiun Kofa Swap & Go dalam hitungan detik.

Sementara itu, ground clearance yang tinggi, bodi yang kokoh, dan penempatan motor di tengah memastikan stabilitas dan kenyamanan saat berkendara di berbagai medan.

Terkait dengan harga, Kofa belum merilisnya hingga saat ini karena masih dalam tahap pengenalan pasar.