Erick Thohir: Ada Dua Pilihan yang Ditawarkan Dalam Negosiasi Divestasi Harga Saham Vale
JAKARTA - Negosiasi divestasi harga saham Vale telah menemukan titik terang. Pemerintah melalui Holding BUMN Tambang, MIND ID telah menyepakati harga saham yang akan dibeli dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada dua pilihan yang ditawarkan dalam negosiasi divestasi harga saham Vale yakni diskon atau relinquish (penciutan lahan).
“Sejak awal waktu negoisasi Vale opsinya kan cuma dua, dia relinquish atau diskom ya, dan kalau ini terjadi kita membangun ekosistem bersama-sama, mendorong pertumbuhan,” katanya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, ditulis Senin, 19 Februari.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa pilihan penciutan lahan ini bukan berarti dirinya tidak suka Vale menggarap nikel di Tanah Air.
“Saya yang mau tekankan di sini, gini lho saya tidak mempersulit investasi, saya tidak ada arogansi dengan asing. Tapi sebagai bangsa ya kita juga mesti pintar, jangan bernegosiasi pakai bahasa Inggris yang seharusnya no, no, no karena kita terbatas, malu, gengsi, yes, yes, yes, akhirnya kita menjual negara kita,” jelas Erick.
Lebih lanjut, Erick bilang negosiasi divestasi saham yang terkesan panjang dan alot ini buka juga karena dirinya tidak suka asing. Tetapi, bagian dari prinsip menjaga negara Indonesia.
“Nah itu lah kenapa saya tidak mau jual negara, saya mau negosiasi kencang dengan semua pihak-pihak yang selama ini sudah berinvestasi di Indonesia, tetapi komitmennya harus kita jaga,” tuturnya.
Kesepakatan Harga Saham Bakal Dilaporkan ke Jokowi
Erick mengatakan, harga saham hasil negosiasi yang telah disepakati akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu dan bila disetujui, maka penandatanganan divestasi segera dilakukan.
“Saya akan melaporkan daripada kesepakatan Vale yang, di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM bersama-sama secara berkesinambungan melakukan negosiasi ini,” ujar Erick.
Baca juga:
“Jadi nanti, kalau harga sudah benar-benar kita laporkan ke Bapak Presiden dan Pak Presiden sudah meng-ok-kan, baru nanti sudah penandatanganan kerja sama, ya antara BUMN dan Vale,” tuturnya.
Dia bilang, penandatangan kesepakatan harga divestasi saham Vale ini bisa dilakukan di pekan depan.
Ia mengaku ingin divestasi saham ini bisa dilakukan secepatnya.
“Kita berharap minggu depan, secepatnya lah,” pungkas Erick Thohir.