Polda Jabar Olah TKP Pembakaran Mobil Caleg PKB
JAKARTA - Dirkrimsus Polda Jawa Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembakaran dua unit mobil di posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Sabtu 17 Februari.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Sabtu, mengatakan kasus dugaan pembakaran yang dilakukan orang tidak dikenal itu, sudah ditangani Dirkrimsus Polda Jawa Barat, sehingga di lokasi sudah terpasang garis polisi.
“Saat ini kami bersama Dirkrimsus Polda Jabar masih melakukan penyelidikan guna mengembangkan kasus tersebut,” katanya, dilansir dari Antara.
Tono belum dapat memberikan keterangan lengkap karena petugas gabungan masih melakukan penyelidikan, namun membenarkan ada unsur kesengajaan karena di TKP ditemukan jerigen kecil, korek api dan jejak api di belakang dua kendaraan yang terbakar.
Informasi dihimpun mobil tim sukses caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ diduga dibakar orang tak dikenal di depan posko pemenangan di Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Gerbang Marhamah, Desa Sukanagalih, Sabtu dini hari.
Sejumlah orang yang ada di dalam yayasan, baru mengetahui dua unit mobil yang terparkir itu terbakar ketika api sudah mulai membesar sekitar pukul 3.30 WIB, dan berusaha memadamkan api. Namun belum tuntas memadamkan api sempat terdengar suara ledakan.
Mendengar suara ledakan sebagian besar orang yang berusaha memadamkan api mundur karena takut tangki mobil meledak, beberapa orang lainnya sempat merekam kejadian, dimana api muncul dari jerigen kecil yang ditinggalkan pelaku di halaman yayasan.
"Satu unit mobil jenis compact SUV merek Toyota Raize nopol F 1326 YS ludes terbakar, sedangkan mobil milik Neng Eem merek Toyota Lexus dengan nopol B 1111 FIN hangus di bagian belakang," kata saksi mata Sasmita (73), warga sekitar.
Baca juga:
Hampir satu jam api berkecamuk membakar mobil Toyota Raize, dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. "Api baru padam setelah mobil damkar datang dan sudah ramai polisi," katanya.
Sementara caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III Neng Eem, mengatakan tidak tahu apa motif dibalik pembakaran dua kendaraan miliknya di depan yayasan yang digunakan posko pemenangan dirinya.
"Saya tidak tahu apa motifnya atau hanya sekadar teror, karena tim saya baru pulang keliling mengumpulkan form C1 salinan pakai mobil Toyota Raize, saat kejadian tim saya berada di dalam gedung yayasan,” katanya.
Pihaknya berharap kasus tersebut dapat diusut tuntas karena informasi dari pihak kepolisian ada unsur kesengajaan yang dilakukan orang tidak dikenal itu. "Saya berharap dapat diusut tuntas dan pelaku segera ditangkap agar diketahui motifnya," kata Eem.