Diperintah Prabowo, Gerindra Mulai Jalin Komunikasi dengan Anies-Ganjar
JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pihaknya mulai menjalin komunikasi dengan kubu pasangan calon capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Upaya silaturahmi dengan kedua kubu itu merupakan perintah langsung dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insyaallah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03," ujar Muzani kepada wartawan, Jumat, 16 Februari.
Selain itu, Prabowo juga disebut memerintahkan untuk terus menjalin komunikasi dengan para pemimpin partai politik serta kekuatan-kekuatan yang tak mendukungnya dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bahakn, calon presiden nomor urut dua itu disebut sudah memiliki rencana untuk mendatangi kekuatan-kekuatan tersebut. Hanya saja, tak disampaikan secara gamblang mengenai siapa yang dimaksud serta waktunya.
"Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau," kata Muzani.
Baca juga:
- Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi BPPD, Bupati Sidoarjo: Saya Berusaha Beri Keterangan Seutuhnya
- Hasil Quick Count Populi Center 100 Persen: Prabowo Menang Telak 59,08 Persen
- KPU Sebut Jumlah Petugas KPPS Meninggal Tak Sebanyak Pemilu 2019
- KIP Ingatkan KPU soal Formulir Model C1-Plano Bebas Diakses Masyarakat
Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan ingin merangkul semua kekuatan di Indonesia jika memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan," ungkapnya.
Prabowo bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.
"Saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya, baik yang cinta dengan saya maupun yang membenci saya," ujarnya.