Hari Ini, Bawaslu Temui KPU Bahas Kecurangan Pemilu 2024
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membahas sejumlah permasalahan dalam pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Dan ini juga nanti siang kami akan ke KPU juga akan melakukan koordinasi untuk masalah-masalah. Tadi ada surat suara tertukar, ada juga kemudian kemungkinan susulan, apa pun," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Kamis, 15 Februari.
Bagja menjelaskan bahwa pertemuan tersebut akan dilakukan Kamis siang ini di Gedung KPU RI, Jakarta.
"Undangannya sih jam 2, insya Allah. Undangannya jam 2," ujar Bagja.
Selain itu, Bawaslu diagendakan menyelenggarakan sidang pelanggaran administrasi ada pukul 13.00 WIB.
"Jadi, kami bagi-bagi peran ini. Mungkin Pak Herwyn, Pak Puadi sedang di sini. Ada sidang pelanggaran administrasi. Jam 1 ini ya, Pak? Oh iya, mengenai pelanggaran administrasi di Taipei," katanya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Baca juga:
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.