Kejanggalan Klinik Dokter Gigi di Jatinegara, Tempat Penyiksaan 5 Pembantu yang Selalu Tertutup

JAKARTA - Kasus penyiksaan yang dialami 5 orang pembantu rumah tangga (PRT) di sebuah rumah yang dijadikan klinik dokter gigi di Jalan Jatinegara Timur II, RT 12/02, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur masih menjadi misteri.

Pasalnya, Polres Metro Jakarta Timur belum dapat melakukan pengungkapan terhadap kasus dugaan penyiksaan yang dialami para PRT tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan setelah menerima laporan.

Sementara itu, warga sekitar menilai, rumah yang kerap dihuni oleh seorang wanita dewasa dan seorang kakek itu sangat tertutup. Mereka tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Meski terdapat pelang praktek Dokter Gigi yang terpasang di tembok depan rumah, namun warga menyebut bahwa tidak pernah ada pasien yang mengunjungi klinik gigi tersebut. Warga juga terkejut ketika mengetahui ada 5 pembantu yang tinggal di rumah sekecil itu.

"Yang dokter itu sudah almarhum. Itu tertutup terus gerbangnya. Saat kejadian kemarin, ternyata ada 5 orang pekerja sebagai PRT yang berada di dalam rumah itu," kata Vina (39) warga sekitar saat ditemui VOI, Selasa, 13 Februari, sore.

Dari pengakuan beberapa korban kepada Vina, mereka sehari - hari bekerja di rumah majikannya sebagai pembantu rumah tangga pada umumnya.

"Korban tugasnya ngepel, nyapu, beberes rumah. Saya tanya (ke para korban) kerjaan rumah banyak tapi pasti ada selesainya. Tapi mereka bilang kalau (pekerjaannya) selesai tapi diberantakin lagi (oleh majikannya) dan (korban) disuruh beresin lagi," ujarnya.

Para korban mengatakan kepada Vina bahwa dalam rumah majikannya itu terdapat 4 orang penghuni pada hari - hari tertentu.

"Kalau (hari) Senin - Kamis biasa ada 4 orang. Kalau weekend, tinggal 2 orang, 2 (orang lainnya) pergi," ucapnya.

Saat berhasil melarikan diri dari rumah majikannya, korban selalu terisak tangis seperti mengalami trauma. Sehingga Vina tidak melanjutkan pertanyaannya terhadap korban.

5 orang pembantu rumah tangga (ART) asal Brebes, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya di Jalan Jatinegara Timur II, RW 02, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kelima orang korban dianiaya hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Vina (39) saksi mata kejadian mengatakan, pertama kali dirinya mengetahui ada kejadian penganiayaan itu berawal saat kelima korban melarikan diri dari rumah tempat mereka bekerja. Kelima ART itu kabur karena tak tahan atas penyiksaan majikannya pada Senin kemarin, 12 Februari.